Kurang Tidur Menyebabkan Penumpukan Kalori dan Lemak Perut Menurut Studi
– Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa tidur yang cukup adalah faktor penting yang menentukan seberapa berenergi seseorang di siang hari. Bukan hanya itu, menurut penelitian baru yang diterbitkan dalam Journal of American College of Cardiology, tidur cukup juga memiliki dampak besar pada asupan kalori, dan selanjutnya, akumulasi lemak.
Dalam penelitian kecil itu, para peneliti melihat bagaimana pola tidur memengaruhi asupan kalori, nafsu makan, berat badan, distribusi lemak, dan banyak lagi. Para peserta adalah 12 orang dewasa yang sehat, muda hingga setengah baya, yang diamati selama dua sesi 21 hari dengan tiga bulan di antara setiap sesi.
Satu kelompok bertindak sebagai kontrol, dengan normal sembilan jam tidur per malam, sementara kelompok lain hanya tidur selama empat jam semalam selama sebagian besar 21 hari. Setelah sesi pertama dan periode pemulihan tiga bulan, kelompok ditukar, sehingga kelompok kontrol asli kemudian harus tidur malam lebih singkat.
Sepanjang penelitian dan sesudahnya, digunakan metrik yang menentukan perubahan perilaku atau tubuh yang berkembang selama penelitian.
Hasilnya, durasi tidur yang kurang optimal tidak hanya membuat orang merasa lelah, tetapi juga dapat meningkatkan konsumsi kalori dan menyebabkan penumpukan lemak visceral. Ketika peserta tidak cukup tidur, ada peningkatan 11 persen lemak visceral perut. Seperti diketahui, sedikit lemak perut berarti kesehatan kardiometabolik lebih baik dalam jangka panjang.
“Temuan kami menunjukkan bahwa tidur yang lebih pendek, bahkan pada subjek muda, sehat, dan relatif ramping, dikaitkan dengan peningkatan asupan kalori, peningkatan berat badan yang sangat kecil, dan peningkatan yang signifikan dalam akumulasi lemak perut,” kata rekan penulis studi Virend Somers, dikutip dari Mind Body Green, Rabu, 6 April 2022.
Karena subjek hanya mengalami sedikit penambahan berat badan tetapi memiliki lebih banyak lemak visceral, penulis penelitian menunjukkan bahwa akumulasi lemak jenis ini sering kali tidak disadari. Jadi, apa pun alasannya, usahakan cukup tidur.
KOMPAS.com – Persib Bandung berhasil menyapu bersih lima laga yang mereka mainkan pada seri kedua Liga 1 musim 2021-2022. Persib Bandung yang sedang bersaing di papan atas klasemen Liga 1 2021-2022 selalu memetik kemenangan pada kelima laga tersebut. Terakhir, Persib Bandung memetik kemenangan kala bertemu Persela Lamongan di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada Kamis (4/11/2021) malam WIB. Maung Bandung, julukan Persib, memenangi laga yang dihujani empat kartu kuning itu dengan skor 3-1. Ketiga gol yang membawa Persib meraih kemenangan dibukukan oleh Geoffrey Castillion (6′), Erwin Ramdani (20′), Mohamed Rashid (32′). Baca juga: Hasil Persela Vs Persib – Menang, Maung Bandung ke Puncak Klasemen Sementara itu, satu-satunya gol untuk Persela Lamongan tercipta berkat sepakan Malik Risaldi pada menit ke-21. Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu. Daftarkan email Hasil laga kontra Persela sekaligus menegaskan langkah gemilang Persib yang mampu melalui seri kedua Liga 1 2021-2022 dengan catatan sapu bersih kemenangan. Sebelum menang atas Persela, Persib lebih dulu memenangi empat laga lain yang tersaji dalam rangkaian seri kedua, yakni kontra Bhayangkara FC (2-0), PS Sleman (4-2), PSIS Semarang (1-0), dan Persipura Jayapura (3-0). Keberhasilan Persib dalam menyapu bersih lima laga pada seri kedua Liga 1 musim 2021-2022 sejalan dengan ambisi yang diutarakan sang pelatih, Robert Rene Alberts. Baca juga: Tak Terkalahkan dalam 10 Laga, Persib Bandung Dilarang Jemawa Menjelang laga kontra Persela, Robert Rene Alberts mengatakan bahwa dirinya bersama tim ingin memetik tiga poin terakhir pada seri kedua. “Kami ingin kembali ke Bandung dengan tiga poin terakhir dari lima laga yang dimainkan selama seri kedua,” kata Robert Rene Alberts dalam sesi konferensi pers menjelang laga, Rabu (3/11/2021). Kini, ambisi Robert Rene Alberts telah terwujud. Bahkan, selain menyapu bersih, Persib juga membuktikan ketajaman dengan torehan 13 gol dari lima laga yang tersaji pada seri kedua. Persib pun kini berhak menduduki puncak klasemen Liga 1 musim 2021-2022 dengan koleksi 25 poin dari 11 pertandingan. Mereka belum terkalahkan sepanjang pergelaran Liga 1 musim ini, dari seri pertama hingga kedua. Baca juga: Alami Cedera Paha, Kapten Persib Dipulangkan Lebih Cepat Maung Bandung berhasil menggusur Bhayangkara FC yang juga telah mengantongi 25 poin. Saat ini, Bhayangkara FC berada di peringkat kedua. Mereka tertinggal selisih gol dari Persib. Akan tetapi, Bhayangkara FC masih mengantongi satu pertandingan kontra PSM Makassar yang baru dijadwalkan berlangsung pada Sabtu (6/11/2021) malam WIB. Apabila berhasil memetik poin, Bhayangkara FC akan kembali ke puncak klasemen Liga 1 2021-2022. Namun, jika menelan kekalahan, Bhayangkara FC bakal tertahan di peringkat kedua. Sementara, posisi puncak klasemen pada akhir seri kedua akan tetap menjadi milik Persib Bandung. Baca juga: Peduli Pembinaan Sepak Bola, Komisaris Persib akan Gelar Turnamen Sepak Bola Usia Muda Klasemen Liga Indonesia No Klub D M S K -/+ P 1 Persib 11 7 4 0 12 25 2 Bhayangkara 10 8 1 1 7 25 3 Arema 10 5 4 1 7 19 4 PSIS Semarang 10 5 4 1 7 19 5 PSM 10 4 4 2 4 16 Klasemen selengkapnya Keterangan: No: Peringkat D: Dimainkan M: Menang S: Seri K: Kalah -/+: Selisih Gol P: Poin *Update terakhir Kamis (4/11/2021) pukul 23:32 WIB Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
![Marshel Widianto roasting Wika Salim. [TikTok]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/04/07/11719-marshel-widianto-roasting-wika-salim.jpg)
