Trend

TRIBUNSOLO.COM – Saudi Media Group telah melakukan pergerakan dalam upaya pembelian Chelsea.

Konsorsium yang dipimpin Mohamed Alkhereiji tersebut dikabarkan telah menyodorkan tawaran hampir menyentuh besaran yang diinginkan Roman Abramovich.

Abramovich menginginkan biaya penjualan Chelsea sebesar 3 miliar Poundsterling.

Sementara, Saudi Media Group telah menyodorkan tawaran 2,7 miliar Poundsterling atau Rp 50 triliun (kurs Rp 18.646), dilansir dari The Sun.

Saudi Media Group, untuk diketahui, tidak memiliki hubungan dengan pemerintahan Arab Saudi.

Itu tidak sama dengan Dana Investasi Publik yang membeli Newcastle United.

Ben Jacobs dari CBS Sports menambahkan Saudi Media Group menerima dukungan dalam pencarian dana dari Mohammed bin Khalid Al Saud.

Khalid merupakan pimpinan perusahaan telekomunikasi Saudi.

Perusahaan tersebut merupakan perusahana milik negara di mana Dana Investasi Publik memiliki saham di dalamnya.

Alkhereiji disebut hadir menyaksikan langsung pertandingan Chelsea melawan Manchester United yang berkesudahan 1 – 1 di Stamford Bridge November silam.

Ia juga pernah tinggal di Inggris dimana dirinya menimba ilmu di Cass Business School di London.

Di sisi lain, Alkhereiji juga memiliki hubungan dengan klub sepak bola Saudi, Al Nassr dan Al Hilal.

Dedik Setiawan tak dipusingkan dengan produktivitas golnya yang menurut drastis dari musim lalu. Menurutnya yang penting Arema menang melawan Bali United di Pekan 31 Liga 1 2021-2022, Selasa (15/3/2022), pukul 17.00 WIB.

Penyerang asli Malang itu belakangan dihujani kritik karena lama sekali tak mencetak gol. Terakhir menjebol gawang lawan dilakukannya saat Arema ditahan imbang Persita Tangerang 2-2 (27/10/2021).

Trauma pasca pemulihan cedera ACL (Anterior Cruciate Ligament) nyata-nyata berpengaruh terhadap permainan Dedik di lapangan. Meski demikian, pemain berusia 27 tahun itu mengaku baik-baik saja dan tidak ada masalah.

“Sebenarnya tidak ada masalah atau kendala, toh kita banyak bikin gol kan, walaupun bukan dari saya. Target saya yang penting menang. Kalau saya bisa mencetak gol tapi Arema tidak menang kan percuma. Yang penting Arema bisa menang,” kata Dedik.

Yang Penting Arema Menang, Tetap Waspadai Bali United

Meski menargetkan kemenangan, Dedik Setiawan tetap mewaspadai permainan Bali United. Terlebih saat ini mereka berada di puncak klasemen sementara Liga 1 2021-2022 dengan 66 poin.

Arema yang peluangnya untuk menjadi juara semakin menipis menguntit di posisi 5 dengan koleksi 58 poin. Kalau bisa mengalahkan Bali United di laga ini, skuad Singo Edan akan memangkas selisih poin menjadi lima angka.

“Semua dari Bali United patut diwaspadai. Walaupun ada satu-dua pemain yang absen (Eber Bessa karena akumulasi kartu), tapi penggantinya kan juga tidak kalah bagus. Makanya kita harus mewaspadai semua ,” pungkas pemain asli Kabupaten Malang ini.

Carlos Fortes ungkap rasa bangganya di Arema hampir satu musim ini tampil di Liga 1 2021-2022. Sejauh ini, penyerang asal Portugal itu sudah berusaha memberikan segalanya.

Dari 30 laga yang dijalani Arema, Fortes tampil dalam 26 pertandingan (2214 menit). Total 17 gol dikemas pemilik jersey bernomor punggung 9 tersebut untuk Arema.

Kehadirannya di lini depan cukup memberikan kontribusi atas 37 gol yang dilesakkan Arema musim ini. Selain itu, Arema dibawanya sempat berada di puncak klasemen, meski saat ini turun ke posisi 5.

“Saya sangat bangga dengan tim inI. Terimakasih atas dukungannya. Masih ada empat pertandingan lagi untuk akhir dari sejarah yang indah,” tulis Fortes dalam akun Instagram pribadinya.

Carlos Fortes Ungkap Rasa Bangganya di Arema, Dikira Pamitan

Unggahan Carlos Fortes di akun Instagram pribadinya itu memunculkan berbagai respons. Bahkan, ada yg mengira pemain berusia 27 tahun itu berpamitan.

Ucapan “terimakasih” yang disampaikan seorang pesepak bola di akun Instagram bagi suporter klub Indonesia memang sangat identik dengan momen berpamitan. Faktanya, berpamitan lewat akun Instagram sudah menjadi tren yang populer di kalangan pesepak bola Tanah Air.

Apalagi dalam ujung kalimat unggahannya Fortes menyinggung soal akhir dari sejarah yang indah. Yang dimaksud sejarah di sini apakah kerbersamaan Fortes dengan Arema atau perjalanan skuad Singo Edan mengarungi kompetisi?

Satu yang pasti, kontrak Fortes yang gabung Arema pada Juli 2021, sama seperti tiga pemain asing lainnya memang cuma seumur berlangsungnya kompetisi. Ketika Liga 1 2021-2022 berakhir, maka seketika itu pula kontrak mereka berakhir.

TEMPO.CO, Jakarta – Sebanyak 13 anggota DPRD DKI Jakarta telah menandatangani usulan hak interpelasi terhadap Gubernur Anies Baswedan. Mereka berasal dari fraksi PDIP dan PSI.

Hak interpelasi diusulkan untuk meminta keterangan terkait perhelatan Formula E yang ditargetkan digelar pada Juni 2022.  Hal ini tertuang dalam Instruksi Gubernur DKI Nomor 49 Tahun 2021 tentang Penyelesaian Isu Prioritas Daerah Tahun 2021-2022 yang ditujukan kepada Sekretaris Daerah atau Sekretaris daerah DKI Marullah Matali.

Berdasarkan unggahan Instagram @ima.mahdiah, ikut lima anggota Fraksi PDIP yang resmi mengajukan hak interpelasi pada Selasa, 17 Agustus 2021 lalu yaitu:

1. Ima Mahdiah
2. Rasyidi
3. Wa Ode Herlina
4. Ong Yenny
5. Gilbert Simanjuntak

Sedangkan seluruh anggota Fraksi PSI telah ajukan hak interpelasi sejak Rabu, 18 Agustus 2021:

1. Idris Ahmad
2. Justin Andrian Untayana
3. Anthony Winza Prabowo
4. August Hamonangan
5. William Aditya Sarana
6. Eneng Miliyanasari
7. Viani Limardi
8. Anggara Wicitra

   ADVERTISEMENT

Syarat terwujudnya hak tersebut adalah rapat paripurna harus dihadiri oleh 50 persen tambah 1 dari seluruh anggota dewan. Berarti harus ada 54 orang yang hadir. Kemudian harus ada 28 anggota dewan pada rapat paripurna yang menyetujui penggunaan hak interpelasi.

Sementara itu pada Rabu, 18 Agustus 2021, Wakil Ketua DPRD Zita Anjani mengatakan bahwa rencana interpelasi kepada Anies Baswedan tersebut tidak tepat.

KOMPAS.com – Sejumlah rumah sakit dan klinik mengabaikan instruksi Presiden Joko Widodo soal tarif tertinggi swab test polymerase chain reaction (PCR) Covid-19. Masih ada sejumlah RS dan klinik yang menerapkan tarif tes swab PCR lebih tinggi dari yang diinstruksikan Jokowi sebesar Rp 450.000 hingga Rp 550.000. Sebelumnya, pada Minggu(15/8/2021), Presiden Jokowi menurunkan tarif tes PCR antara Rp 450.000 hingga Rp 550.000. Saya berbicara dengan Menteri Kesehatan mengenai hal ini, saya minta agar biaya tes PCR berada di kisaran Rp 450.000-Rp 550.000,” kata Jokowi dalam siaran yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden. Presiden menegaskan, dengan harga tes PCR seperti itu, hasilnya harus bisa keluar selambat-lambatnya dalam 1×24 jam.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan, Abdul Kadir menegaskan, tarif tes PCR yang disampaikan Jokowi sudah final. Tidak boleh ada tarif tambahan lain.

“Tidak boleh ada biaya yang lebih tinggi dari yang ditetapkan. Bisa di bawahnya, tapi tidak boleh di atasnya,” tegas Abdul dilansir Kompas Megapolitan, Kamis (19/8/2021). Abdul mengatakan, pihak RS dan klinik dilarang menambah komponen lain seperti biaya dokter dan administrasi ke dalam tarif tes PCR. Sebab hal itu akan melanggar aturan. Menurutnya, tarif tes PCR maksimal Rp 550.000 itu sudah termasuk biaya jasa dokter dan administrasi. Pihak Kemenkes akan mengawasi pemberlakuan tarif tes PCR yang sudah ditetapkan Presiden Jokowi.