Cuaca terik atau panas dirasakan sejumlah masyarakat di sejumlah wilayah di Indonesia, terutama pada siang atau malam hari. Suhu yang terik membuat gerah dan berkeringat, terlebih jika berada pada ruangan non-AC. Untuk mendinginkan tubuh atau mencari kenyamanan, sebagian orang memilih untuk tidur beralaskan lantai yang terbuat dari keramik, tegel, dan lainnya. Baca juga: Cuaca Panas, Bahayakah Tidur Semalaman Pakai Kipas Angin? Lalu, bahayakah jika seseorang memilih tidur di lantai semalaman saat cuaca panas? Penjelasan dokter Dokter spesialis paru dan konsultan onkologi di RSUD Pirngadi Medan Mohammad Ramadhani Soeroso menyampaikan, hingga saat ini belum ada penelitian yang mengungkapkan terkait bahaya tidur di lantai semalaman. Akan tetapi, tidur di lantai berisiko mengganggu kesehatan karena banyak kuman dan bakteri. “Menurut penelitian, lantai banyak kuman dan bakteri. Jenis bakteri tersebut ialah streptococcus (25 persen),” ujar Ramadhani saat dihubungi Kompas.com, Rabu (18/5/2022). Baca juga: Pilih Kardio atau Angkat Beban untuk Turunkan Berat Badan? Lihat Foto .(SHUTTERSTOCK) Bakteri jenis Streptococcus penumoniae, imbuhnya dapat menyebabkan gangguan pada saluran napas atau infeksi paru. Hal itu juga dibenarkan oleh dokter spesialis penyakit dalam, Andi Khoemini Takdir Haruni. “Tidur di lantai sebenarnya tidak menyebabkan penyakit apa pun secara langsung, kecuali jika lantai kotor, maka debu dan kotoran bisa terhirup,” kata Andi, terpisah Rabu (18/5/2022).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Cuaca Panas, Bahayakah Tidur Semalaman di Lantai?”, Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2022/05/19/130300665/cuaca-panas-bahayakah-tidur-semalaman-di-lantai-.
Penulis : Retia Kartika Dewi
Editor : Sari Hardiyanto
Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L