Liputan6.com, Jakarta – Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) DKI Jakarta Lusiana Herawati menanggapi pernyataan DPRD DKI Jakarta mengenai tak sinkronnya data kepemilikan kendaraan bermotor baik motor dan mobil penerima bantuan Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang ada di Bapenda dan Samsat.
Diketahui, Kartu Jakarta Pintar (KJP) menjadi bantuan pendidikan personal untuk anak-anak sekolah pada tingkat SD hingga SMA/SMK yang kurang mampu.