Erafzon Saptiyulda AS
Sen, 19 Desember 2022 8.54 PM WIB
Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Ash Shomad, milik Yayasan Bahtera Maju Indonesia (YBMI), membersihkan tempat sekolah di 70 lokasi se-Jabodetabek.
“Dalam program ini kami bekerja sama dengan YPP/SCTV/Indosiar,” ujar Project Manager Ash Shomad-YBMI Peduli, Dwi Fajar Erhan, di Jakarta, Senin.
Dwi mengatakan kegiatan bersih-bersih ini bagian dari upaya untuk merevitalisasi sarana yang bisa mendukung kegiatan sosial di masyarakat, khususnya sekolah dan tempat ibadah pascapandemi COVID-19.
Menurutnya, revitalisasi ini dengan melakukan pembersihan dan sterilisasi fasilitas sekolah dan tempat ibadah. Hal tersebut dilakukan agar siswa dan jamaah yang beribadah bisa merasa nyaman.
Baca juga: DKM Ash Shomad bersihkan 12 Masjid dan 6 sekolah di kawasan Serang
Baca juga: Gandeng Serikat Kerja, Panasonic gelar Gerakan Bersih-Bersih Masjid
Selain itu, kata Dwi, program bersih sekolah dan tempat ibadah tersebut memberdayakan pemuda sekitar yang terdampak COVID-19 secara ekonomi.
“Sehingga mendapatkan penghasilan tambahan dengan berkontribusi kepada masyarakat melalui program bersih-bersih ini,” ujarnya.
DKM Ash Shomad juga memberikan sumbangan kepada tenaga kebersihan sekolah atau tempat ibadah berupa tempat sampah untuk memilah sampah organik dan nonorganik.
Dwi merinci selama program bersih-bersih sekolah dan tempat ibadah yang dilaksanakan dari tanggal 17 November hingga 15 Desember 2022 ini telah membersihkan sebanyak 29 masjid, 25 sekolah, 10 gereja, dua klenteng, dua vihara, dan dua pura yang tersebar di Jabodetabek.
Ketua DKM Masjid Ash Shomad, Marzuki, mengatakan program ini merupakan inisiatif pendiri sekaligus Ketua Dewan Pembina Masjid Ash Shomad Budi Karya Sumadi yang juga Menhub RI.
Melalui kegiatan ini, kata dia, Menhub Budi Karya berharap agar model ini tersiar luas dan menjadi contoh (role model) bagi DKM masjid lain.
Marzuki mengatakan program bersih-bersih bertujuan agar tempat ibadah umat Muslim dan tempat ibadah serta sekolah di Indonesia kondisinya bersih, tidak kumuh. Dengan begitu, menjadi nyaman bagi jamaah dan tidak menjadi tempat penularan berbagai penyakit, termasuk COVID-19.
