F1 GP Inggris: Sergio Perez Podium 2 Meski Sempat Paling Belakang
– Penampilan Sergio Perez di balap mobil Formula 1 Grand Prix Inggris pada Minggu kemarin bisa menjadi salah satu yang terbaik dalam karirnya. Sempat berada di posisi empat besar, pembalap asal Meksiko yang memperkuat tim Red Bull Racing itu terlempar ke posisi paling belakang setelah masuk pit stop dan mengganti sayap depan yang rusak.
Ia tak menyerah. Perlahan tapi pasti, Perez mampu melibas lawan-lawannya di depan. Jika dihitung, ada 15 pembalap yang disalip Perez, termasuk jagoan Mercedes Lewis Hamilton dan Charles Leclerc dari Ferrari.
Dua nama terakhir itu juga menjadi rival terberat Perez dalam 10 putaran terakhir. Aksi saling menyalip dipertontonkan Perez, Leclerc, dan Hamilton. Ketiganya bahkan nyaris bersenggolah ketika masuk tikungan secara bersamaan.
Dan akhirnya, Perezlah yang memenangi duel itu dan finis di posisi dua, di belakang Carlos Sainz (Ferrari) yang menjadi juara.
“Hasil balapan yang bagus buat saya dan tim meski mengawali pekan balapan cukup berantakan. Secara fisik saya tak 100 persen sehat, dan setelah lap pertama sempat tertinggal, namun bisa podium kedua merupakan hasil luar biasa.”
Perez menceritakan bahwa saat balapan sempat mengalami insiden kecil karena menyenggol mobil Leclerc. Hal tersebut mengakibatkan sayap bagian depan patah, dan harus segera melakukan perbaikan. “Kita harus bersaing untuk bisa memperbaiki posisi, dan sangat senang meraih hasilnya,” ujar Perez.
Persaingan di Sirkuit Silverstone kali ini sangat ketat, Perez mengakui bahwa semua berusaha keras untuk saling mendahului. “Detak jantung saya sangat tinggi pada lap terakhir, ini merupakan balapan yang paling penting, dan saya tidak menyerah,” kata Perez mengomentari duelnya melawan Leclerc dan Hamilton di 10 putaran terakhir.
Sementara itu Max Verstappen yang finis posisi tujuh mengakui sudah cukup puas dengan poin yang diperoleh serta melihat Perez di podium. “Tentunya saya berharap lebih di balapan ini, tapi kurang beruntung. Sempat melihat bagian bahwa mobil saat bendera merah, namun seluruh bagian bawah di sisi kiri rusak.”
Max memperkirakan ada puing-puing sisa tabrakan yang nyangkut di bagian bawah kendaraan. “Sepertinya pecahan serat karbon, dan ban mobil seperti bocor karena kehilangan keseimbangan dan oversteer. Hal ini membuat mobil sulit dikendarai, dan saya mencoba menemukan keseimbangan aero yang baik tetapi sulit.”
Meski finis di posisi tujuh, Max Verstappen masih memimpin klasmen sementara Formula 1 musim 2022 dengan 181 poin. Posisi kedua adalah Sergio Perez dengan 147 poin. Keduanya masih terbuka untuk saling memperebutkan titel Juara Dunia F1 2022.
Market Development Director PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI) Sri Adinegara mengatakan bahwa kedua pembalap Red Bull tersebut memiliki potensi untuk kembali raih podium ganda di Sirkuit Silverstone. Namun insiden tak bisa dihindari melihat persaingan yang kian tinggi di pertengahan musim, dan insiden menimpa Zhou Guanyu (Alfa Romeo) di tikungan pertama selepas start menunjukkan begitu bahayanya balapan ini.
“Meski Segio Perez alami kendala, namun bisa segera memulihkan posisi untuk bisa finis posisi kedua. Sementara Max Verstappen alami kerusakan di bawah mobil, dirinya tetap berusaha membawa pulang poin,” kata Sri Adinegara dalam keterangan resmi, Senin, 4 Juli 2022.
“Apreasiasi bagi kedua pembalap yang terus berupaya memberikan hasil maksimal bagi tim, dan saat ini Verstappen dan Perez berada di posisi 1 dan 2 klasemen Juara Dunia F1 2022 untuk memperebutkan titel juara dunia musim 2022.”
Sri Adinegara berharap kedua pembalap kembali ke jalur kemenangan pada seri Formula 1 selanjutnya di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, 10 Juli 2022.