Merdeka.com – Merdeka.com – Kepolisian Resor Gowa telah menemui seorang perempuan YY (23) yang viral di media sosial (medsos), karena memberi minum kopi kemasan ke bayinya. Polisi mengungkap motif YY melakukan hal tersebut.
Kepala Polres Gowa, Ajun Komisaris Besar Reonald TS Simanjuntak mengatakan sejak video tersebut viral, pihaknya segera bergerak. Dia menegaskan membawa ibu dan bayinya untuk mengecek kesehatannya.
“Saya tegaskan bukan diamankan, tetapi hanya membawa anak dan ibunya bahkan neneknya tersebut untuk dilakukan pengecekan kesehatan. Karena kami temukan di suatu kos-kosan dalam kondisi yang sangat memprihatinkan,” ujarnya saat jumpa pers di Mapolres Gowa, Rabu (25/1).
Mantan Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Besar Makassar ini mengaku saat ini kondisi bayi dalam video tersebut sudah membaik. Sementara YY, kata Reonald, akan diperiksa kejiwaannya.
“Untuk ibunya kami ambil keterangan, wawancara dan sepertinya akan kami tes kejiwaannya,” sebutnya.
Sementara untuk kondisi nenek bayi, mengidap katarak. Reonald mengaku secara umum kondisi ekonomi kekurangan. Reonald menyebut, YY bekerja sebagai pramusaji di warung sari laut.
“Gajinya hanya Rp80 ribu sekali bekerja. Dan itu hanya beli susu kental manis, sisanya ditabung untuk bayar kos-kosan,” bebernya.
Terkait video yang viral, Reonald mengungkapkan bahwa YY tidak memasukkan kopi. Ia menyebut saat itu sebenarnya bayinya sudah diberikan susu.
“Pengakuan dia tidak memasukkan kopi, hanya di depan kamera saja. Sudah diganti dengan susu,” tuturnya.
Reonald mengatakan YY melakukan live di TikTok dengan bayinya bertujuan untuk mendapatkan sumbangan berupa koin. Ia menegaskan tindakan YY tersebut hanya untuk konten semata.
“Intinya live untuk mendapatkan royalti, tapi itu salah. Kami akan berikan pembinaan,” kata dia.
Meski ada pelanggaran hukum, tetapi pihaknya mempertimbangkan kemanusiaan. Apalagi, kondisi keluarga YY betul-betul memprihatinkan.