Liputan6.com, Jakarta – Dukun yang mengaku mampu menggandakan uang diduga melakukan pembunuhan. Dukun yang bernama TH alias Mbah Slamet (TH) pun ditangkap jajaran Polres Banjarnegara, Jawa Tengah.
“Pembunuhan berencana yang dilakukan oleh TH alias Mbah Slamet (45), asal Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, kemudian korban adalah saudara PO (53) yang berasal dari Sukabumi, Jawa Barat,” kata Kepala Polres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto saat konferensi pers di Polres Banjarnegara, Senin 3 April 2023, dikutip Antara.
Hendri menjelaskan, kronologi terungkapnya kasus pembunuhan yang diduga dilakukan dukun pengganda uang tersebut berawal dari laporan anak korban, yakni GE yang diterima Polres Banjarnegara pada tanggal 27 Maret 2023.
Dalam laporannya, kata dia, GE mengaku diajak ayahnya untuk bertemu dengan seseorang di Banjarnegara pada bulan Juli 2023 dengan menggunakan bus dari Sukabumi menuju Wonosobo.
Sementara itu, polisi dibantu sukarelawan mengevakuasi sejumlah mayat yang dikubur pada sebidang kebun, Desa Balun, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, dan diduga korban pembunuhan berencana yang dilakukan oleh pelaku.
Kasatreskrim Polres Banjarnegara AKP Bintoro Thio Pratama mengonfirmasi pihaknya kembali melakukan penggalian di sekitar lokasi penemuan korban pertama dukun pengganda uang tersebut, yang ditemukan terkubur di lahan milik pelaku pada hari Sabtu 1 April 2023.
“Namun kami belum bisa pastikan jumlahnya (jumlah mayat yang dievakuasi),” ujar Thio melansir Antara.
Informasi yang dihimpun dari sejumlah sukarelawan, sebanyak 10 mayat berhasil dievakuasi dalam penggalian tanah yang dilakukan pada hari Senin 3 April 2023.
Berikut sederet fakta terkait kasus dugaan pembunuhan yang dilakukan dukun yang mengaku mampu menggandakan uang dihimpun Liputan6.com: