Ogoh-ogoh adalah patung raksasa yang dibuat oleh umat Hindu sebagai rangkaian tradisi dalam perayaan Nyepi.
Nyepi adalah hari raya umat Hindu yang dirayakan setiap tahun pada tanggal yang berbeda-beda sesuai dengan penanggalan Hindu.
Pada hari Nyepi, umat Hindu melakukan tradisi yang unik, yaitu menyepi atau berdiam diri selama 24 jam.
Baca: 8 Tradisi Unik Perayaan Idul Adha di Indonesia Yuk Disimak!
Selama periode ini, mereka tidak melakukan aktivitas yang dapat mengganggu ketenangan dan keheningan alam semesta.
Ogoh-ogoh umumnya terbuat dari bahan-bahan yang mudah terbakar seperti bambu, kayu, dan kertas.
Setiap ogoh-ogoh memiliki bentuk yang unik dan menakutkan, dilengkapi dengan hiasan seperti lukisan dan lampu-lampu kecil yang menambah kesan misterius.
Ogoh-ogoh dibuat dengan penuh kecermatan dan ketelitian, dan biasanya dibuat oleh kelompok-kelompok masyarakat setempat.
Makna ogoh-ogoh pada perayaan Nyepi sangatlah penting dalam kepercayaan umat Hindu.
Ogoh-ogoh melambangkan segala macam kejahatan dan dosa yang ada di dunia, seperti rasa iri, dengki, kebencian, keserakahan, dan lain-lain.
Selain itu, ogoh-ogoh juga memiliki makna sebagai perwujudan dari sesuatu yang tidak terlihat, seperti roh-roh jahat dan makhluk gaib lainnya.
Oleh sebab itu, ogoh-ogoh yang dibuat akan dibakar, dengan tujuan untuk membersihkan diri dari segala macam kejahatan dan dosa, serta memperoleh keselamatan dan kebahagiaan.
Selama proses pembuatan ogoh-ogoh, umat Hindu juga menjalankan serangkaian ritual yang sangat khas.
Mereka memohon keberkahan dari para dewa dan roh leluhur, serta melakukan puja-tri-sandi, yaitu sembahyang tiga kali dalam satu malam.
Proses pembuatan ogoh-ogoh ini juga dilakukan dengan penuh rasa kebersamaan dan persaudaraan, karena melibatkan banyak orang yang bekerja sama.