HEADLINE: Aset Al Zaytun Dibekukan dan Rekening Panji Gumilang Diblokir, Nasib Santri?
Liputan6.com, Jakarta – Kontroversi Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun terus bergulir dan tengah menjadi sorotan publik, mulai dari ajarannya yang dianggap sesat hingga adanya dugaan keterkaitan dengan Negara Islam Indonesia (NII).
Namun, di tengah kontroversi yang sedang terjadi, muncul temuan lain perihal dugaan adanya transaksi mencurigakan yang dilakukan oleh pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang. Hal itu sebagaimana diungkap oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud Md.
Mahfud menyebut, pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang memiliki 256 rekening dengan enam identitas. Di antaranya atas nama Abu Totok Panji Gumilang dan Abdusalam Panji Gumilang.
“Nama dia itu enam, ada Abu Toto, Panji Gumilang, Abdusalam, pokoknya enam lah. Dan dari situ semua ada dari 256 rekening atas nama dia,” kata Mahfud.
Dari kepemilikan ratusan rekening tersebut, Mahfud menyebut, Panji Gumilang memiliki jumlah lebih banyak dari ponpes Al Zaytun yang hanya memiliki 33 rekening. Sehingga, Disebutnya Panji Gumilang mempunyai 289 rekening atas nama pribadi dan institusi.
“Dan 33 rekening atas nama institusi, jadi 289. Ini sekarang sedang dianalisis dari sudut PPATK, apakah ada pencucian uang atau tidak. Secepatnya,” ucapnya.
Mahfud kemudian mengendus adanya dugaan transaksi mencurigakan yang masuk ke ratusan rekening itu. Maka dari itu, pihaknya menggandeng Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk mendalami hal itu.
“Kalau ada mencurigakan makanya diambil oleh PPATK, sekarang sedang diambil oleh PPATK. Agak mencurigakan,” tandasnya.