“Ini kegiatan Asyura yang dilakukan kabuyutan, dipimpin Abah Yusuf,” kata Darmawan saat dikonfirmasi, Senin, 31 Juli 2023.
Meski begitu, Darmawan mengakui ada protes dari masyarakat terkait aktivitas itu. Apalagi aktivitas itu dilakukan di dalam masjid.
“Yang jadi masalah mereka melakukan (kegiatan) kebudayaan di masjid. Jadi ada kelompok lain yang kurang sependapat, mereka minta supaya kegiatan itu dihentikan, jadi mereka tidak setuju ada kegiatan kebudayaan dilakukan di masjid,” katanya.
Baca Juga: Jusuf Kalla: Jangan Harap Bisa Jadi Ketum Golkar kalau Tidak Punya Rp500-600 Miliar
Darmawan tak menampik jika aktivitas kebudayaan tersebut juga menyatu dengan kegiatan keagamaan muslim Syiah.
“Kami selalu melakukan konsolidasi baik terhadap kelompok Syiah, kabuyutan melakukan edukasi supaya ke depan kegiatan dilakukan sesuai dengan aturan,” ucapnya.
Darmawan menambahkan, komunitas muslim Syiah itu sudah datang ke kantor polisi untuk memberikan penjelasan terkait kegiatan tersebut. Mereka berkomitmen untuk melakukan evaluasi kegiatan keagamaan dalam peringatan Hari Asyura.