KOMPAS.com – Argentina untuk sementara unggul 1-0 atas tuan rumah Ekuador pada babak pertama.
Gol tunggal tim Tango pada paruh pertama dicetak oleh Julian Alvarez (24′), yang berawal dari umpan cerdas Lionel Messi.
Duel Ekuador vs Argentina termasuk dalam rangkaian matchday ke-18 Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Amerika Selatan atau Conmebol.
Pertandingan tersebut digelar di Estadio Monumental Banco Pichincha, Rabu (30/3/2022) pagi WIB.
Ulasan pertandingan
Ekuador dan Argentina sudah tidak memiliki kepentingan lagi pada pertandingan ini. Keduanya sudah dipastikan lolos ke putaran final Piala Dunia 2022.
Pada babak pertama, Argentina lebih banyak menguasai bola, tetapi Ekuador juga tampak berbahaya saat melakukan serangan.
Ekuador bahkan mengancam lebih dulu melalui tandukan Robert Arboleda pada menit keenam, tetapi masih bisa diblok pertahanan Argentina.
Setelah menerima ancaman, Argentina berhasil membuka rekening gol pada menit ke-24 lewat aksi Julian Alvarez.
Berawal dari umpan cerdas Lionel Messi ke Nicolas Tagliafico yang melalukan overlap di sisi kiri. Bola lalu disilangkan Tagliafico ke kotak penalti, di mana Julian Alvarez sudah menunggu.
Setelah menerima bola, Julian Alvarez bermaksud langsung melakukan finishing, tetapi sepakannya tidak sempurna.
Baru pada kesempatan kedua, pemain Manchester City yang sedang dipinjamkan ke River Plate itu berhasil menceploskan bola ke gawang Ekuador.
Ini adalah gol pertama Julian Alvarez dari tujuh penampilannya bersama timnas senior Argentina.
Pada menit ke-41, sebuah umpan akurat Rodrigo De Paul nyaris saja membuahkan gol kedua untuk Argentina.
Sayangnya, gol urung terjadi karena operan De Paul gagal dimaksimalkan dengan sundulan oleh Nicolas Otamendi.
Skor 1-0 untuk keunggulan timnas Argentina bertahan hingga turun minum.
usunan pemain:
Ekuador (4-3-3): 1-Hernan Galindez; 6-Byron Castillo, 4-Robert Arboleda, 3-Piero Hincapie, 7-Pervis Estupinan; 21-Alan Franco, 8-Carlos Gruezo, 23-Moises Caicedo; 19-Gonzalo Plata, 10-Romario Ibarra, 11-Michael Estrada
Cadangan: 2-Luis Leon, Michael Carcelen, 9-Jordy Caicedo, 12-Jorge Pinos, 13-Enner Valencia, 14-Xavier Arreaga, 15-Angel Mena, 16-Jeremy Sarmiento, 17-Angelo Preciado, 18-Diego Palacios, 20-Sebas Mendez, 22-Moises Ramirez
Pelatih: Gustavo Alfaro
Argentina (4-3-3): 23-Geronimo Rulli; 4-Gonzalo Montiel, 2-Lucas Martinez Quarta, 19-Nicolas Otamendi, 3-Nicolas Tagliafico; 7-Rodrigo De Paul, 5-Leandro Paredes, 8-Alexis Mac Allister; 9-Julian Alvarez, 10-Lionel Messi, 15-Nicolas Gonzalez
Argentina (4-3-3): 23-Geronimo Rulli; 4-Gonzalo Montiel, 2-Lucas Martinez Quarta, 19-Nicolas Otamendi, 3-Nicolas Tagliafico; 7-Rodrigo De Paul, 5-Leandro Paredes, 8-Alexis Mac Allister; 9-Julian Alvarez, 10-Lionel Messi, 15-Nicolas Gonzalez
Cadangan: 1-Franco Armani, 6-Juan Foyth, 11-Angel Di Maria, 12-Juan Musso, 13-Nahuel Molina, 14-Exequiel Palacios, 16-Joaquin Correa, 17-Lucas Ocampos, 18-Guido Rodriguez, 20-Manuel Lanzini, 21-Angel Correa, 22-Lucas Boye