Inilah Kelebihan dan Kekurangan Popok Kain
– Popok kain banyak digunakan untuk alasan lebih ramah lingkungan. Namun, jenis popok ini memiliki kelebihan dan kekurangan.
Ada beberapa jenis popok, seperti popok sekali pakai atau diaper dan popok kain atau cloth diaper alias clodi. “Kalau ditanya lebih baik mana dengan diaper, semua ada kurang-lebihnya,” kata dokter sekaligus mom influencer, Deva Putriane dikutip dari Koran Tempo edisi 5 Juni 2022.
Kelebihan
Clodi bisa dipakai berulang kali. Kerena itu ia menilai popok jenis ini ramah lingkungan dan lebih hemat. Dilansir dari Healthline, popok kain tidak menambah sampah.
Sementara popok sekali pakai menumpuk dan berakhir di pembuangan sampah. Ini akan membutuhkan waktu berabad-abad untuk terurai. Selain itu, clodi memiliki motif lucu dan memudahkan anak belajar toilet training.
Kekurangan
Sementara kekurangannya adalah clodi sulit dicuci. Ini membuat orangtua harus berhati-hati memilih detergen. Salah cuci bisa menyebabkan daya serap popok kain kurang optimal.
Deva menyarankan orangtua menghindari pelembut, pewangi, dan pemutih. Clodi juga cenderung butuh waktu lama untuk kering. Beberapa hal ini tentu terlihat sedikit merepotkan dan tidak praktis.
Ibu rumah tangga asal Tangerang, Dewi Indriyani, juga menuturkan kekurangan popok kain. Menurut dia, daya serap clodi tidak sebaik diaper. Karena itu, clodi harus segera diganti jika anak sudah buang air.
Ia juga mengakalinya dengan membuat clodi insert. Ini dibuat dari handuk tidak terpakai yang dipotong kecil-kecil. Potongan handuk itu lantas dibawa ke tukang jahit untuk dijadikan sisipan seukuran clodi. “Itu bisa dipakai berulang kali,” kata Dewi.
Supaya daya serap sisipan itu optimal, ia memperhatikan pencuciannya. Biasanya, ia mencuci dua kali untuk menghilangkan residu sabun atau kotoran yang menumpuk. Selain itu, ketika dijemur juga tidak diletakkan di tempat yang terkena sinar matahari langsung supaya sisipan popok kain ini tidak kaku.