Ironi Gareth Bale di Real Madrid: Dulu Dipuji, Kini Dicaci

Ekspresi Gareth Bale (tengah) seusai mencetak gol pada laga pekan kedua Liga Spanyol yang mempertemukan Levante vs Valentcia di Estadio Ciudad de Valencia, Senin (23/8/2021) dini hari WIB.KOMPAS.com – Empat tahun lalu, Gareth Bale dipuji sebagai pahlawan Real Madrid. Kini, winger asal Wales itu justru dicaci oleh pendukungnya sendiri. Sebuah kejadian tak mengenakkan dialami Gareth Bale usai menjalani latihan bersama Real Madrid di Valdebebas, Jumat (19/11/2021) waktu setempat. Menurut laporan Marca, Bale mendapat sorakan dari para pendukung Los Blancos ketika keluar dari Valdebebas. Bahkan, dalam sebuah video yang diunggah oleh akun Twitter @BlancosCentral, pemain yang kini berusia 32 tahun itu mendapatkan ujaran yang tak pantas dari seorang penggemar Real Madrid. Baca juga: Real Madrid, Barcelona, dan Atletico Ramaikan Soft Opening Stadion JIS Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu. Daftarkan email Apa yang dialami Gareth Bale itu adalah sebuah ironi. Sebab, empat tahun lalu ia adalah pahlawan di balik keberhasilan Los Blancos merajai Eropa. Pada final Liga Champions musim 2017-2018, dua gol Bale membuat Real Madrid mengalahkan Liverpool dengan skor 3-1. Los Blancos pun sukses mencetak hat-trick, juara Liga Champions tiga musim beruntun. Adapun, selama berseragam Real Madrid, Bale turut membantu klub raksasa Liga Spanyol itu meraih empat gelar Si Kuping Besar. Satu titel Liga Champions lainnya yakni pada musim 2013-2014 yang merupakan musim pertama Bale bermain untuk Los Blancos. Akan tetapi, deretan gelar bergengsi termasuk empat trofi Liga Champions dan dua La Liga kini hanya menjadi kenangan bagi seorang Gareth Bale. Eks pemain Tottenham Hotspur itu seperti tak diterima lagi di Real Madrid. Hal ini bisa dilihat dari ulah pendukung Los Blancos yang memberikan cacian tepat di hadapannya. Sebuah ironi yang menyedihkan bagi Bale, pemain yang pernah menjadi pembelian termahal Real Madrid. Baca juga: Antonio Conte Lebih Memilih Memboyong Gareth Bale daripada Hazard Ekspresi kekesalan penggemar Real Madrid kepada Bale memang bisa dipahami. Sebab, dalam kurun waktu empat musim terakhir kontribusi sang pemain memang menurun. Musim ini, Bale bahkan baru bermain tuga pertandingan Liga Spanyol dengan kontribusi satu gol. Ia pun sempat dipinjamkan ke klub lamanya, Tottenham Hotspur, pada musim lalu. Selain performa yang menurun, Bale juga dianggap lebih memprioritaskan timnas Wales daripada Real Madrid. Status Gareth Bale saat ini sebenarnya masih adalam periode perawatan cedera lutut sejak akhir Agustus lalu. Akan tetapi, ia justru tampil bersama timnas Wales saat melawan Belarusia pada Kualifikasi Piala Dunia 2022, dua pekan lalu. Alhasil, Bale pun mendapatkan cedera baru usai jeda internasional. Lihat Foto Penyerang Timnas Wales, Gareth Bale, saat tampil pada pertandingan Grup E Kualifkasi Euro 2020 antara Wales vs Hungaria di Cardiff City Stadium, Wales, pada 19 November 2019. (PAUL ELLIS/AFP) Sempat dibela Ancelotti Terkait situasi Gareth Bale, Carlo Ancelotti selaku pelatih Real Madrid dikabarkan sudah membuka pintu keluar bagi pemain kelahiran Cardiff itu. Bale adalah salah satu pemain kunci ketika Los Blancos juara Liga Champions 2013-2014 di bawah asuhan Ancelotti. Juru taktik asal Italia itu bahkan sempat memberikan pembelaan kepada Bale di tengah penurunan performa yang dialami sang pemain. Baca juga: Pemain Real Madrid Terkejut Lihat Posisi Barcelona di Klasemen Liga Spanyol “Pertama, saya bukan ayahnya. Mungkin periode terakhir Bale tidak bagus. Namun, tidak ada yang melupakan apa yang telah dia lakukan,” kata Ancelotti awal November ini, seperti dikutip AS. “Pada 2014, dia membantu kami memenangi Liga Champions, Copa del Rey. Pada 2018, dia membantu kami memenangi Liga Champions melawan Liverpool.” “Para penggemar tidak melupakan itu. Dia tidak memiliki momen terbaiknya, tetapi kami harus memiliki keyakinan. Ketika dia kembali dari tim nasional, jika dia layak bermain, dia akan bermain,” ucap Ancelotti kala itu. Namun kini, Carlo Ancelotti tampaknya sudah menyerah soal masa depan Gareth Bale. Menurut El Nacional, seperti dilansir dari FourFourTwo, Carlo Ancelotti sudah meminta Presiden Real Madrid Florentino Perez untuk bisa menemukan klub yang mau membeli Bale pada bursa transfer musim dingin, Januari mendatang. Jika sudah begini, Gareth Bale tampaknya tinggal menunggu waktu untuk angkat kaki dari Real Madrid. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *