Jangan Lakukan 3 Hal Ini Saat Jual Laptop Bekas Di Internet
Anda ingin menjual laptop karena butuh uang kontan? Laptop walau bekas masih punya banyak peminat. Ada yang butuh gadget ini dan dananya terbatas sehingga mereka memilih untuk membeli yang bekas saja. Menjual laptop bisa dilakukan melalui internet karena pasarnya terbukti lebih luas. Saat sudah menemukan tempat jual laptop bekas yang pas, maka jangan lakukan beberapa hal ini agar gadget Anda lekas laku.
- Kurang Detail Dalam Menulis Spesifikasi
Saat akan membeli laptop, calon pembeli akan melihat spesifikasinya terlebih dahulu. Berapa besaran ROM dan RAM-nya? Berapa ukuran layarnya? Jika Anda hanya memajang foto laptop dengan harganya, maka kebanyakan calon customer malas mencari spesifikasinya sendiri. Jadi, tuliskan dengan detail.
- Meng-upload Foto Dari Situs Resmi
Foto dari situs resmi perusahaan laptop memang bagus, namun jangan diunggah ke deskripsi barang jualan di marketplace. Saat melakukan jual beli laptop, usahakan untuk meng-upload foto yang asli. Fotolah laptop itu dar berbagai sudut, tidak hanya bagian luarnya. Tujuannya agar calon pembeli tahu bahwa barang yang Anda jual benar-benar ada di tangan. Hal itu bisa meningkatkan kepercayaan mereka.
- Mematok Harga Terlalu Murah
Perangkat elektronik saat dijual lagi memang harganya turun drastis, tapi jangan terlalu banting harga. Jika terlalu murah, malah bisa dikira barang bajakan atau produk black market. Pakailah harga standar laptop bekas dan kisarannya bisa dengan mudah dilihat di Google. Jangan terlalu memandang rendah harga gadget, karena jika mereknya ternama dan performanya masih bagus, akan selalu laku.
Anda sudah menemukan tempat jual laptop bekas di internet, seperti di marketplace dan media sosial. Saat beriklan maka jangan memajang foto katalog atau foto yang tertera di situs resmi, karena itu kan foto yang baru, bukan foto asli gawai Anda yang sudah dalam kondisi bekas. Selain itu, jangan hanya menulis harga di bawah foto, tapi lengkapi dengan uraian spesifikasinya. Jangan pula memasang harga terlalu rendah.