– Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi keberhasilan kontingen Indonesia mencapai target 60 medali emas dalam keikutsertaan di SEA Games 2023 Kamboja.
Kendati demikian, Presiden Jokowi berharap kontingen Indonesia bisa menembus “target” pribadi yang ia sampaikan dalam upacara pelepasan kontingen yakni 60 medali emas.
“Saya sangat mengapresiasi perolehan medali, karena sudah mencapai 60 (emas). Targetnya memang dari kemarin itu 60, tapi saya minta di atas 69. Moga-moga terlampaui,” kata Jokowi kepada awak media selepas menghadiri acara Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia di Istora Senayan, Jakarta, Minggu.
Kontingen Indonesia di SEA Games Kamboja sejauh ini memang telah melampaui target 60 medali emas yang sebelumnya diusung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo.
Indonesia melengkapi emas ke-60 melalui keberhasilan lifter Juliana Klarisa di cabang angkat besi nomor 55 kg putri.
Sebelumnya, Indonesia juga mengukir sejarah dengan pertama kalinya menyabet medali emas bola basket 5×5 putri melalui sapu bersih enam pertandingan dalam kompetisi yang menggunakan format round robin.
Lantas pada Minggu sore diketahui Indonesia memperoleh medali emas ke-61, ke-62, dan ke-63 mereka di SEA Games Kamboja.
Emas ke-61 disumbangkan judoka Dewa Kadek Rama di nomor 66kg putra, emas ke-62 diperoleh tim perahu naga 500m putra 12 crews, serta pegulat Suparmanto menyabet emas ke-63 dari nomor greco roman 63kg putra.
SEA Games 2023 Kamboja masih menyisakan tiga hari pertandingan lagi di mana Indonesia punya peluang cukup terbuka untuk memenuhi target 69 keping medali emas dari Presiden Jokowi.
Salah satu emas yang dinanti-nanti tentu saja dari cabang sepak bola putra, di mana Taufany dkk mencapai partai final setelah kemenangan dramatis 3-2 atas Vietnam di babak semifinal kemarin, meski harus tampil dengan 10 pemain sejak menit ke-60.
“Saya juga senang karena bolanya juga masuk final dengan pertarungan dan semangat juang yang sangat, menurut saya boleh menyampaikan mental menang, memang mental pemenang,” kata Jokowi.
“Jadi kalau menang ya wajar, meskipun hanya 10 pemain masih bisa menggolkan, itu yang mental pemenang,” kata Jokowi lagi.