Jokowi Resmikan Jalan Pintas Batas Kota Singaraja-Mengwitani di Bali

Jokowi Resmikan Jalan Pintas Batas Kota Singaraja-Mengwitani di Bali

Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (kanan) meninjau Pasar Tanah Abang di Jakarta, Senin 2 Januari 2023. Presiden Jokowi ingin memastikan aktivitas perekonomian pada sektor rill berjalan baik dan optimisme para pedagang pada tahun 2023 bangkit kembali pasca pencabutan kebijakan PPKM bulan Desember lalu. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

 – Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Jalan Pintas Batas Kota Singaraja-Mengwitani, Kabupaten Buleleng, Bali. Berdasarkan data dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), pembangunan jalan pintas sepanjang 5,68 kilometer tersebut telah dimulai sejak tahun 2018 dengan biaya sebesar Rp396,7 miliar.

“Peresmian dilakukan dengan penandatanganan prasasti oleh Presiden Jokowi,” bunyi siaran pers Biro Pers Istana Kepresidenan, Kamis, 2 Februari 2023.

Jokowi berharap jalan tersebut dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar, karena dapat mengurangi jarak sebesar 0,87 km, mengurangi waktu tempuh hingga 45 menit, dan mengurangi jumlah tikungan dari sebelumnya sebanyak 50 titik menjadi 9 titik.

Jalan pintas ini juga bakal mengurangi tingkat kelandaian menjadi maksimal 6 persen. Sebelumnya, tingkat kelandaian maksimal pada jalan eksisting ruas Jalan Mengwitani-Singaraja adalah sebesar 27 persen.

Dalam peresmian tersebut, Jokowi ditemani oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, Gubernur Bali I Wayan Koster, Pj. Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana, dan Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur-Bali Apri Artoto.

Selain meresmikan Jalan Pintas Batas Kota Singaraja-Mengwitani, dalam kunjungannya ke Bali ini Jokowi juga turut meresmikan Bendungan Tamblang di Buleleng. Jokowi menyebut Bendungan Tamblang memiliki kapasitas tampung sebesar 5,1 juta meter kubik dan luas genangannya mencapai 29,8 hektare.

Dengan kapasitas tersebut, bendungan ini bakal mengairi sawah seluas 588 hektare. “Anggaran yang dikeluarkan untuk membangun bendungan ini sebesar Rp820 miliar. Uangnya banyak sekali,” ujar Jokowi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *