jual beli laptop di Jatijajar depok hub 082124858945

jual beli laptop di jatijajar  depok hub : 082124858945

bagi anda yang memiliki laptop tidak terpakai, ingin tukar tambah laptop, laptop anda bermasalah, laptop anda terlalu tua/kuno dan ingin dijual dan anda berada di daerah beji depok . anda dapat menghubungi 081384510779 (Call/sms/whatsapp) kami menerima berbagai jenis laptop mulai dari merek acer, lenovo, asus, dell, serta MACBOOK. jadi bagi anda yang berada di daerah bandung segera hubungi kami sekarang juga di 081384510779 (Call/sms/whatsapp)

 

Jatijajar, Tapos, Depok

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Loncat ke navigasiLoncat ke pencarian

Jatijajar
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Barat
KotaDepok
KecamatanTapos
Kodepos
16457
Kode Kemendagri32.76.10.1005 Edit the value on Wikidata
Luas
Jumlah penduduk
Kepadatan

Jatijajar adalah sebuah kelurahan yang terletak di kecamatan TaposKota DepokJawa BaratIndonesia. asal namanya, pada zaman dahulu ada sebuah kebun tanaman jati yang tumbuh di dekat Situ Jatijajar. pada era 1980-an, pohon-pohon tersebut ditebang, dan beberapa batangnya yang tua masih disimpan di rumah para sesepuh di sana. penduduk asli adalah komunitas sunda dan betawi, yang masih bisa ditelusuri kekerabatannya satu sama lainnya. Agama mayoritas adalah Islam, dengan aliran Nahdhatul Ulama yang mendominasi.

Kelurahan ini berbatasan dengan Jalan Raya Bogor KM 34-36 di Barat, serta Kelurahan Cilangkap di Selatan dan Sukatani di Utara. Ciri khas kelurahan ini, sebagaimana tempat lain di Kota Depok adalah memiliki danau-danau kecil atau situ, yang berjumlah enam buah. Warga setempat memanfaatkannya sebagai pemancingan. Sebagian besar pendatang adalah suku Jawa, dan yang lain campuran berbagai etnik di Indonesia. Adanya perumahan membuat kelurahan ini menjadi hunian ideal yang nyaman dan sejuk, karena memang masih banyak lahan terbuka hijau. Sebuah kontroversi yang mengemuka adalah ketika Nurmahmudi Ismail, Walikota Depok, hendak membangun terminal besar di tempat yang dulunya sawah dan kebun yang rindang. Keberatan diajukan karena akan menimbulkan dampak sosial seperti ketidaksiapan warga, gegar budaya, dan dampak sosial lainnya dengan dibangunnya Terminal Jatijajar. Namun, alasan utamanya adalah habisnya lahan terbuka hijau di sana.

Sampai dengan kurun waktu 1996, kelurahan ini belumlah banyak dikenal orang meskipun letaknya strategis. Bahkan masyarakat masih banyak yang bekerja sebagai petani dan belum menggunakan layanan listrik. Barulah setelah reformasi, dibangun perumahan besar dan terjadi kemajuan cukup pesat di sana.

Balaidesa Jatijajar terletak di Jl. Jatijajar, diapit oleh Lapangan Golf Emeralda dan Perumahan Jatijajar. Warga cukup sering memanfaatkan gedung serbagunanya sebagai lapangan bulu tangkis. Klub-klub bulu tangkis ini juga menunjukkan tingkat kerukunan warga yang masih terjaga. Masjid terbesar disana adalah Masjid Al-Ikhwan yang terletak di RW 8 RT 5. Beragam tradisi sering dilangsungkan di sini, seperti maulid Nabi Muhammad SAW, Muharaman, dan lain-lain.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *