Bola.com, Surabaya – PSIM Yogyakarta menyerah 0-1 dari Persebaya Surabaya pada laga uji coba bertajuk Going Strong 95 yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Minggu (17/7/2022) malam.
Klub berjuluk Laskar Mataram tersebut sejatinya mampu mengimbangi permainan tuan rumah. Bahkan di babak pertama, tim yang bermain di kasta kedua ini mampu menahan imbang Persebaya tanpa gol.
Tetapi tiga menit selepas babak kedua dimulai, mereka langsung kecolongan lewat tandukan Silvio Rodriguez. Persebaya yang mulai nyaman memegang bola terus menekan dan membuat Jodi Kusitiawan dkk kesulitan berkembang.
Beberapa perubahan coba dilakukan di pertengahan babak kedua, tetapi Persebaya terus menekan. Beruntung, tembakan Sho Yamamoto berhasil diselamatkan mistar gawang.
Hingga peluit panjang dibunyikan, skor tak berubah. PSIM pun terpaksa menutup laga uji coba ke-7 mereka dengan kekalahan.
Pelajaran Penting dari Surabaya
Pelatih Imran Nahumarury mengakui banyak pelajaran berharga yang mereka dapatkan dari lawatannya kali ini. Salah satunya adalah bagaimana pemain mengelola tekanan bermain di depan pendukung lawan.
“Liga 2 itu soal tekanan. Sekali lagi terima kasih buat manajemen Persebaya sudah mengundang kami, karena ini yang kami cari. Tekanan tidak hanya dari suporter tapi juga di dalam permainan,” ungkapnya.
“Itu menurut saya sangat bagus, tekanan datang di dalam dan di luar lapangan. Hasilnya memang kita kalah tapi yang paling penting adalah pelajaran ini sangat berharga bagi kami untuk mempersiapkan tim ini di Liga 2 nanti,” tekad pelatih berusia 43 tahun itu.
Berharap Tuah Magis Persebaya
Ada mitos yang berkembang di kalangan klub Liga 2 jika mereka mendapat undangan bermain di GBT selama pramusim. Klub tersebut bakal meraih kesuksesan di akhir musim dengan promosi ke Liga 1.
Semua berawal dari sukses PSIS Semarang yang sama-sama naik ke Liga 1 setelah berujicoba dengan Persebaya pada pramusim 2017. Setelahnya, PSS Sleman dan Persis Solo berturut-turut naik kasta setelah bermain di Surabaya.
“Senang sekali (bisa diundang ke sini). Saya pikir banyak banget yang bisa kami ambil di sini, salah satunya tim yang main sebelum musim baru lawan Persebaya bisa berimbas lolos ke Liga 1. Mudah-mudahan tuah itu juga bisa terjadi pada kami,” harapnya.