Lihat Foto Wakil Ketua Komisi III Ahmad Sahroni ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (1/7/2022). (KOMPAS.com/ Tatang Guritno) Penulis Tatang Guritno | Editor Sabrina Asril JAKARTA, KOMPAS.com – Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni menyatakan perseteruannya dengan penggiat media sosial Adam Deni tak dilakukan untuk meningkatkan popularitas. Hal itu disampaikannya pada konferensi pers di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (1/7/2022). “Saya tidak akan mencari nama dalam kejadian ini untuk mempromosikan diri, seolah-olah ini momen saya,” tutur Sahroni. Baca juga: Lagi, Ahmad Sahroni Laporkan Adam Deni ke Polisi, Kini soal Tuduhan Fitnah Ia mengaku melaporkan Adam lagi karena merasa tudingannya kian berlebihan. “Saya cuma merasa nama saya dirusak oleh seseorang yang ngomong seenaknya,” kata dia. Adapun Sahroni sebelumnya melaporkan Adam terkait pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Adam pun telah dinyatakan bersalah dan divonis 4 tahun penjara dalam perkara itu. Baca juga: Dituding Korupsi oleh Adam Deni, Kuasa Hukum Sahroni: Biarkan KPK Bekerja Pada berbagai kesempatan Adam mengklaim tindakannya mengunggah dokumen pribadi Sahroni merupakan upaya masyarakat untuk mengawasi kinerja publik terkait tindakan korupsi. Dokumen yang dipermasalahkan terkait transaksi pembelian sepeda milik Sahroni dari terdakwa lain dalam perkara ini yakni Ni Made Dwita Anggari. “Kalau memang kepentingan, konsistensinya untuk memberantas koruptor itu saya dukung,” sebutnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Kembali Laporkan Adam Deni ke Bareskrim Polri, Sahroni: Tidak Untuk Mempromosikan Diri”, Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2022/07/02/05380081/kembali-laporkan-adam-deni-ke-bareskrim-polri-sahroni–tidak-untuk.
Penulis : Tatang Guritno
Editor : Sabrina Asril
Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L