Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menyatakan bahwa guru memiliki peran yang sangat penting dalam menyukseskan program pembangunan sumber daya manusia (SDM) dalam rangka mewujudkan generasi unggul dan berkualitas.
“Peran guru sangat strategis dalam mempersiapkan angkatan produktif jelang bonus demografi dan menyongsong Indonesia Emas 2045,” kata Plt. Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kemenko PMK Aris Darmansyah Edisaputra dihubungi di Jakarta, Kamis.
Aris mengatakan, pemerintah saat ini sedang mengintensifkan program yang bertujuan untuk membangun SDM unggul dengan membuka akses pendidikan ke seluruh kalangan mulai sejak usia dini.
“Antara lain dengan digencarkannya program Satu Desa Satu PAUD hingga program Kartu Indonesia Pintar untuk SD, SMP, SMA/SMK, dan hingga jenjang pendidikan tinggi,” katanya.
Aris menjelaskan bahwa program-program tersebut merupakan program strategis dalam rangka membangun generasi penerus bangsa yang berdaya saing.
“Pemerintah juga terus melakukan penguatan pendidikan vokasi guna mewujudkan SDM yang unggul dan berdaya saing. Untuk menyukseskan berbagai program tersebut maka peran guru sebagai pendidik dan panutan peserta didik sangatlah penting,” katanya.
Dia juga menambahkan bahwa pada saat ini pemerintah juga terus berupaya memperkuat pendidikan vokasi dengan melakukan revitalisasi seperti yang tertuang dalam Perpres Nomor 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi.
Menurut Aris, revitalisasi tersebut mencakup sejumlah aksi yang dijabarkan dalam Strategi Nasional pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi.
Sementara itu, Aris juga mengatakan bahwa Hari Guru Nasional yang diperingati setiap tanggal 25 November diharapkan akan menjadi momentum untuk mengingatkan semua pihak mengenai peran penting guru.
“Tema Hari Guru Nasional 2022 adalah ‘Serentak Berinovasi, Wujudkan Merdeka Belajar’, diharapkan peringatan Hari Guru Nasional akan menjadi pengingat peran dan jasa-jasa guru dalam sektor pendidikan di Tanah Air serta menjadi momentum untuk bersama-sama berinovasi dalam rangka menyukseskan konsep merdeka belajar,” katanya.