JAKARTA – Perkembangan penanganan pandemi COVID-19 per 14 November 2021 secara nasional, angka kesembuhan harian bertambah mencapai 503 orang sembuh per hari. Adanya penambahan hari ini meningkatkan angka kumulatif kesembuhan hingga menembus angka 4 juta orang sembuh atau tepatnya 4.098.178 orang (96,4%).
Sejalan dengan itu, kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, berkurang lagi sebanyak 179 kasus dan totalnya menjadi 9.018 kasus (0,2%). Sementara pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), hari ini bertambah sebanyak 339 kasus dan kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 4.250.855 kasus.
Disamping itu, pasien meninggal juga bertambah lagi sebanyak 15 kasus dan kumulatifnya mencapai 143.659 kasus (3,4%). Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 233.199 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 3.698 kasus.
Untuk perkembangan program vaksinasi, penerima vaksin ke-1 bertambah sebanyak 573.155 orang dengan totalnya sudah melebihi angka 130 juta orang atau 130.283.345 orang. Sedangkan penerima vaksinasi ke-2 bertambah 743.673 orang dan totalnya meningkat melebihi 84 juta orang atau angka tepatnya 84.161.759 orang. Serta penerima vaksin ke-3 bertambah 4.865 orang dan kumulatifnya melebihi 1,1 juta orang atau 1.189.235 orang. Untuk target sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.720 orang.
Lebih lanjut, melihat perkembangan penanganan per provinsi, terdapat lima provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi. Provinsi DKI Jakarta menambahkan 109 orang dan kumulatifnya 848.497 orang, diikuti Jawa Timur menambahkan 60 orang dan kumulatifnya 368.990 orang, DI Yogyakarta menambahkan 49 orang dan kumulatifnya 150.593 orang, Jawa Tengah menambahkan 39 orang dan kumulatifnya 454.166 orang serta Jawa Barat menambahkan 36 orang dan kumulatifnya 690.701 orang.
Lalu, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yakni di DKI Jakarta menambahkan 92 kasus dan kumulatifnya 862.789 kasus, diikuti Jawa Tengah menambahkan 30 kasus dan kumulatifnya 485.829 kasus, Jawa Timur menambahkan 28 kasus dan kumulatifnya 398.924 kasus, Kalimantan Barat menambahkan 26 kasus dan kumulatifnya 41.299 kasus serta Jawa Barat menambahkan 25 kasus dan kumulatifnya 706.874 kasus.
Pada kasus aktif per provinsi, terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi di Papua sebanyak 1.672 kasus, Jawa Tengah sebanyak 1.535 kasus, Jawa Barat sebanyak 1.455 kasus, DKI Jakarta sebanyak 704 kasus dan Lampung sebanyak 638 kasus.
Selain itu, per hari ini terdapat 11 provinsi yang menambahkan kasus kematian. Diantaranya Jawa Tengah menambahkan 2 kasus dan kumulatifnya 30.178 kasus diikuti Jawa Barat menambahkan 2 kasus dan kumulatifnya 14.718 kasus, Jawa Timur menambahkan 2 kasus dan kumulatifnya 29.670 kasus serta Kalimantan Tengah menambahkan 2 kasus dan kumulatifnya 1.402 kasus.
Sementara 7 provinsi lainnya menambahkan 1 kasus harian yaitu DKI Jakarta dengan kumulatifnya 13.588 kasus, Lampung dengan kumulatifnya 3.833 kasus, DI Yogyakarta dengan kumulatifnya 5.260 kasus, Sumatera Barat dengan kumulatifnya 2.152 kasus, Kalimantan Barat dengan kumulatifnya 1.057 kasus, Sulawesi Tengah dengan 1.598 kasus serta Kalimantan Utara dengan kumulatifnya 809 kasus.
Disamping itu, hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 50.139.036 spesimen. Terdiri dari spesimen positif (kumulatif) sebanyak 7.881.750 spesimen dan spesimen negatif (kumulatif) sebanyak 40.557.746 spesimen. Positivity rate spesimen (NAA dan Antigen) harian di angka 0,26% dan positivity rate spesimen mingguan (7 – 13 November 2021) di angka 0,26%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 30 spesimen.
Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 155.301 orang dan kumulatifnya 33.543.069 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 29.292.214 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 154.962 orang. Sementara positivity rate (NAA dan Antigen) orang harian di angka 0,22% dan positivity rate orang mingguan (7 – 13 November 2021) di angka 0,24%. Secara sebaran wilayah terdampak masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota.
