Korlantas Sebut Angka Kecelakaan saat Mudik Turun 31 Persen Dibandingkan 2019
– Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Inspektur Jenderal Firman Shantyabudi mengatakan, angka kecelakaan pada Operasi Ketupat 2022 atau selama mudik lebaran menurun 31 persen dibandingkan pada 2019 sebelum pandemi Covid-19.
“Fatalitas juga menurun. Inilah yang kami harapkan operasi lancar bisa bersilahturahmi, kecelakaan turun, fatalitas juga turun dan moga-moga Covid-nya juga tidak yang dibawa pulang kembali ke Jakarta,” kata Firman dalam keterangan tertulis, Senin, 9 Mei 2022.
Saat ini, Korlantas Polri mengakhiri rekayasa lalu lintas one way dan ganjil genap saat arus balik mudik lebaran dari Tol Kalikangkung sampai Tol Jakarta-Cikampek. Firman menuturkan, kebijakan ini diambil setelah melihat kondisi lalu lintas saat arus balik yang mulai lancar.
“Kami melaporkan kepada pimpinan bahwa kami akan menyelesaikan menutup penerapan ganjil-genap yang sudah kami terapkan sejak tanggal 5, kemudian diperpanjang sampai dengan tanggal 6,” tuturnya.
Sebelumnya, Kabagops Korlantas Polri Komisaris Besar Eddy Djunaedi, meminta jajaran Polda Jawa Tengah, Polda Jawa Barat, hingga Polda Metro Jaya bersiap untuk melakukan penormalan rekayasa lalu lintas arah tol Kalikangkung KM 414 Semarang sampai Tol Jakarta-Cikampek dan sebaliknya.
Eddy meminta jajaran yang bertugas agar bersiap menormalkan rekayasa lalu lintas. Penormalan mulai dari penggulungan traffic cone, dan sebagainya.
Kakorlantas Polri berterima kasih atas partisipasi masyarakat selama arus mudik dan balik tahun ini. Menurutnya, peran aktif ini membuat pelaksanaan mudik dan arus balik berjalan sukses.
Firman mengungkapkan, peran aktif masyarakat yang memberi masukan merupakan indikator suksesnya Operasi Ketupat. Kepolisian, kata Firman, sudah berupaya maksimal dalam pelaksanaan pengamanan mudik.
Polri pun akan terus mengevaluasi hal-hal yang kurang tepat selama pelaksanaan mudik kali ini. “Alhamdulillah seluruhnya bisa kita selesaikan dengan baik. Tentunya masih ada catatan-catatan yang akan kita jadikan bahan evaluasi ke depan,” tuturnya.