LIONEL Messi sulit kembali ke Barcelona, ternyata ini alasannya. Menurut seorang jurnalis Spanyol, Eduard Inda, kepulangan sang megabintang sulit terlaksana selama Joan Laporta masih menjabat sebagai Presiden Barcelona.
Lionel Messi telah menghabiskan hampir seluruh karier profesionalnya bersama La Blaugrana – julukan Barcelona. Namun, itu berakhir pada musim panas 2021 lalu karena masalah keuangan yang dihadapi oleh klub raksasa Catalan tersebut.
Hasilnya, mau tidak mau Messi pun harus meninggalkan Barcelona dan bergabung dengan Paris Saint-Germain (PSG) pada tahun 2021 silam. Pemain berusia 35 tahun itu masih memiliki kontak bersama Les Parisiens – julukan PSG – hingga tahun 2023 mendatang.
Bersama PSG, Messi pun terus disebut tidak sepenuhnya merasa nyaman. Hal tersebut dibuktikan dengan kurang baiknya performa yang ditunjukan oleh Messi di PSG apabila dibandingkan dengan pencapaiannya di Barcelona.
Kini Eduardo Inda pun mengatakan bahwa Messi sebenarnya sangat ingin untuk bisa kembali membela Barcelona. Namun Messi disebut tidak akan melakukan hal tersebut apabila Laporta masih menjadi Presiden Barcelona.
“Leo ingin kembali, tetapi dia tidak akan melakukannya selama Laporta ada di sini,” ungkap Eduardo Inda dilansir dari Sportskeeda, Kamis (20/10/2022).
“Kenyataannya adalah dia berusaha dan mereka membiarkannya terbengkalai,” imbuhnya.
Pada musim pertamanya di PSG, Messi memang mendapat cukup banyak kritikan setelah hanya dapat mencetak 11 gol dan mencatatkan 15 assist dalam 34 penampilan di berbagai kompetisi. Namun dirinya menunjukan perkembangan baik musim ini sudah meraih delapan gol dan assist sebanyak 14 kali dalam 14 penampilan.
Selain itu, PSG pun dikabarkan telah menyiapkan kontrak baru untuk Messi yang akan segera habis di akhir musim ini. Namun Messi terus disebut tidak berniat untuk memperpanjang kontraknya bersama tim asuhan Christophe Galtier tersebut.