Jakarta, CNN Indonesia — Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD meminta polisi mengusut pengemudi Toyota Fortuner yang membawa senjata lalu mengintimidasi pengemudi Honda Brio.
Video peristiwa yang terjadi di kawasan Senopati, Jakarta Selatan itu beredar hingga viral di media sosial.
“Pak Polisi, ini, katanya peristiwanya terjadi di Jakarta. Seperti filem gangster, ya,” cuit Mahfud melalui media sosial Twitter, Minggu (12/2) malam.
Sopir Fortuner Hancurkan Brio, Dipulangkan Usai Diperiksa Polisi
Mahfud menyatakan tindakan tersebut tidak bisa dibenarkan. Menurutnya, masyarakat pun perlu tahu apa yang mendasari peristiwa itu terjadi.
Oleh karena itu, dia berharap Polri mengusut kejadian tersebut hingga menjadi terang duduk persoalannya.
“Masyarakat perlu tahu, apakah itu urusan utang piutang atau sekedar membuat konten sensasi untuk medsos. Tapi apa pun, yang begitu itu tak boleh terjadi. Perlu dilacak. @DivHumas_Polri,” sambung Mahfud.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Trunoyudo Wisnu menyebut pengemudi mobil Honda Brio telah melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Pengguna Honda Brio berinisial A (38) menjelaskan mobilnya ditabrak oleh seorang pengendara Toyota Fortuner berpelat nomor B 2276 SJD yang tidak dikenal di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Minggu dini hari.
Warga Pondok Cabe itu juga menyebut dirinya diancam sopir Fortuner tersebut menggunakan senjata air softgun dan pedang.
Sopir Fortuner itu menggunakan pedang untuk memukul kaca depan mobil yang dilanjutkan dengan menabrakkan mobilnya ke mobil yang dikendarai korban.
“Setelah itu pengendara melarikan mobilnya pergi, kemudian saya menghubungi kantor polisi lalu petugas datang ke lokasi,” jelas A.
Di sisi lain, Kapolrestro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Ary Syam menyebut pengemudi Fortuner telah kooperatif datang ke Mapolres Jaksel, Minggu (12/2) petang.
Polisi melakukan pemeriksaan kepada pria berinisial GR (24) itu.
“Kami telah memeriksa terlapor yang datang dengan kooperatif tadi sore ke Polres,” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan di Jakarta, Minggu malam.
Usai pemeriksaan tersebut, polisi pun memulangkan terduga pelaku perusakan yang telah dilaporkan korban ke kepolisian tersebut.
“(GR) Pulang, karena pemeriksaan sudah selesai,” ucap Ade Ary.