Mario Aji: Sirkuit Mandalika Berbeda dari Lintasan MotoGP Lainnya
Mario Suryo Aji menjadi satu-satunya pembalap Indonesia yang bakal tampil di kelas GP pada musim ini. Kali ini rider berusia 18 tahun tersebut dipercaya menjadi bagian Honda Team Asia di kelas Moto3.
Sebelumnya Mario Aji telah lebih dulu mencicipi Moto3 sebagai pembalap wildcard pada musim lalu. Awalnya ia diberikan kesempatan untuk memainkan dua balapan di seri Emilia Romagna dan Portugal.
Penampilan debutnya di Moto3 Emilia Romagna pun terbilang cukup apik. Ia sempat mencatatkan waktu tercepat keempat di sesi latihan bebas pertama (FP1). Sayangnya pada balapan sungguhan sang rider Tanah Air hanya menempati posisi ke-21.
Diketahui bahwa Mario Aji hanya menyelesaikan satu balapan dan harus absen di Portugal akibat cedera. Kondisi ini pun sempat diakuinya sebagai salah satu hambatan dalam persiapan Moto3 2022.
Kendati performanya di musim lalu tak begitu apik, namun Honda Team Asia tetap memberikan satu tempat kepada Mario Aji. Dengan begitu, dirinya melanjutkan delegasi Indonesia di tim pabrikan setelah Andi Farid Izdihar (Andi Gilang) dan Garry Salim.
Terlepas dari itu, baru-baru ini Mario Aji menjawab pertanyaan-pertanyaan dari redaksi Tempo. Untuk lebih lengkapnya, berikut sesi tanya jawab dengan pembalap asa Magetan tersebut:
Sejak kapan Mario mulai balapan motor?
Pada umur kurang lebih 5 atau 6 tahun, dulu almarhum ayah beliin dan ngajarin Mario pakai motor cross kecil.
Siapa yang memiliki peran paling penting dalam karier Mario?
Kedua orang tua dan keluarga mereka berdua paling berperan dalam karier balap Mario dan tidak lupa dari Astra Honda Racing Team yang memberikan jalan sehingga Mario bisa mencapai level moto3.
Bagaimana peran orang tua dalam karier Mario?
Pastinya sangat berpengaruh dalam karier Mario, terutama almarhum ayah mendukung hobi Mario yang suka dari kecil dan mereka selalu mendukung apapun keadaan dan situasi yang Mario alami, keluarga mungkin jadi suporter terbesar dalam karier balap mario.
Apa masalah face-up tersulit untuk masuk ke MotoGP?
Untuk saat ini cedera Mario tahun lalu sempat menganggu intensitas latihan di akhir musim, karena Mario harus menjalani full recovery di kaki femur yang patah. Itu yang membuat Mario kesusahan, tapi di awal winter training ini Mario sudah memulai melatih fisik, intens melatih cardio dan strength. Jadi, kemarin juga 8 hari penuh tes di motor prototipe yang membuat Mario balap, jadi step by step Mario sudah kembali pulih dengan persiapan matang menuju Qatar Grand Prix.
Bagaimana perasaan Mario tentang seri Mandalika? Apakah ada masalah dengan balapannya sendiri?
Tidak ada masalah besar, Mario hanya ingin balapan. Mario ingin memberikan peforma terbaik, tidak hanya di Mandlaika tapi juga seluruh balapan yang diadakan selama 21 seri. Tentu Mario lebih bersemangat balapan di home race tapi tidak ada tekanan maupun target khusus, Mario hanya ingin berprogress apapun hasilnya.
Bagaimana komentar Mario tentang Sirkuit Mandalika? Apa kelebihan dan kekurangannya?
Sirkuit Mandalika memiliki desain berbeda dari sirkuit MotoGP lainnya, tidak hanya desain yang bagus, tapi juga pemandangan dan suasana di sekitarnya juga mendukung penuh untuk lebih menikmati berlangsungnya balapan. Tentunya salah satu sirkuit paling indah, tanggapan Mario bangga memiliki sirkuit di negara sendiri, jadi bagus untuk karier Mario.
Apa target Mario di Mandalika?
Target Mario balapan di Mandalika sama seperti biasanya terus belajar, berprogress improvement terutama menghindari tekanan, namun Mario bukan tidak memperhatikan apresiasi dari publik Indonesia tapi Mario hanya ingin fokus ke diri sendiri dalam balapan home race nantinya. Tentunya Mario sangat mengapresiasi dukungan dan support dari masyarakat Indonesia, tapi Mario tidak ingin mengambil terlalu banyak pujian mereka agar Mario tetap bisa berkonsentrasi.
Apa target Mario di Moto3 Musim ini?
Target umum di seri Moto3 musim ini Mario ingin memberikan penampilan terbaik, yang sudah sering bilang dibanyak wawancara, Mario ingin terus berprogress, ingin terus belajar dan hasil yang diharapkan tim, dan Mario pasti bisa tercapai entah kapan tapi jangan berhenti untuk belajar dan terus memberikan yang terbaik.