Mendag-NFA gelar operasi pasar telur Rp27 ribu per kg
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan bersama dengan Kepala Badan Pangan Nasional (National Food Agency, NFA) Arief Prasetyo Adi menggelar operasi pasar telur ayam ras seharga Rp27 ribu per kg di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat, sebagai upaya stabilisasi harga pangan.
“Kami bersama Badan Pangan Mas Arief melakukan operasi pasar, rata-rata satu hari 10 truk dibantu oleh teman-teman dari Ikappi (Ikatan Pedagang Pasar Indonesia) dan APPSI (Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia)” kata Zulkifli Hasan.
Zulkifli mengatakan operasi pasar tersebut dilakukan untuk stabilisasi harga telur ayam ras di pasaran yang sempat tembus di atas Rp30 ribu per kg.
Baca juga: Mendag temui peternak ayam bahas upaya peningkatan harga
Mendag mengatakan operasi pasar yang dilakukan NFA dengan mendistribusikan telur sebanyak 25 ton per hari yang dikirim dari Kendal, Jawa Tengah, akan diselenggarakan selama beberapa hari ke depan hingga harga kembali stabil di angka Rp27 ribu hingga Rp28 ribu per kg.
Dia menyebutkan bahwa harga pokok produksi (HPP) dari para peternak telur ayam ras berada di kisaran Rp22 ribu hingga Rp23 ribu per kg.
Oleh karena itu Zulkifli menilai harga jual Rp27 ribu hingga Rp28 ribu dianggap memberikan keuntungan paling ideal dan tidak berlebihan.
Baca juga: Presiden Jokowi sebut harga telur ayam akan turun dua pekan ke depan
Zulkifli menjelaskan bahwa sebenarnya harga telur sudah mulai berangsur turun dalam beberapa hari terakhir. “Kemarin saya ke Samarinda harganya dari Rp32 ribu sudah jadi Rp31 ribu. Saya tanya ngambilnya dari mana, ngambilnya dari Jawa Timur Rp27 ribu,” kata Zulkifli.
NFA melakukan distribusi telur dari Kendal ke Jakarta dengan menyubsidi biaya transportasi. Dengan begitu, harga telur dapat ditekan dari Rp30 ribu per kg menjadi Rp27 ribu per kg.