Mengenal Si Cantik Ikan Cupang, Begini Cara Kembangbiakkannya
– Ikan cupang merupakan ikan hias yang banyak diminati masyarakat. Jenis ikan hias ini selain gampang untuk dipelihara juga musah proses budidayanya.Perpaduan warna yang ada di tubuh cupang sangat elok, membuatnya indah dipandang.
Ikan cupang asli Indonesia biasanya hidup di daerah rawa-rawa, seperti di Kepulauan Riau. Meskipun gampang untuk dipelihara tapi ada pula jenis ikan cupang yang telah langka seperti B. mahachaiensis, B. saimorientalis, B. smaragduna, B. splendens dan B. stiktos.
Beberapa jenis ikan cupang disilangkan untuk mendapat varietas yang lebih indah. Hasilnya cupang menjadi lebih beraneka ragam. Jenis ekor cupang yang indah di antaranya adalah halfmoon, veiltail, plakat rounded, plakat spade dan serit.
Harga ikan cupang yang di domestikasi lebih mahal bila dibandingkan dengan cupang biasa. Misalnya saja jenis cupang alien per ekornya dihargai Rp 200.000 – Rp 300.000 bahkan untuk corak yang lebih menarik harganya juga akan tinggi.
Ketika di alam bebas, ikan cupang ini senang bersembunyi di celah-celah batu sungai. Bagi pembudidaya harus mendesain akuarium serupa dengan alam aslinya agar cupang nyaman hidup di habitatnya.
Secara umum suhu yang digunakan dalam budidaya cupang adalah 24 – 28 derajat celcius. Pembudidaya juga dapat menggunakan daun Ketapang untuk menjaga kestabilan pH.
Indonesia memiliki 57 jenis cupang alam, 10 diantaranya menjadi incaran para penghobi ikan hias. Salah satunya adalah Betta chanoides, bentuknya yang unik mirip kepala ular sangat menarik perhatian orang yang melihatnya.
Untuk pakan ikan cupang, para pembudidaya biasa menggunakan cacing sutra. Atau mungkin ditambahkan kandungan tertentu seperti karoten untuk meningkatkan warna tubuhnya.
Sedikit tips, untuk ikan cupang yang akan dilombakan sebaiknya dipelihara sesuai dengan alam aslinya, selain itu dua hari sebelum perlombaan ikan cupang dipuasakan terlebih dahulu.