:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4034354/original/009629400_1653548356-Evan_Dimas_mengalami_cedera_hamstring_sebelum_berangkat_ke_timnas_indonesia.JPG)
Bola.com, Malang – Gelandang Arema FC, Evan Dimas Darmono jadi satu diantara tiga pemain Singo Edan yang dipanggil Timnas Indonesia. Dia ikut dipersiapkan menjalani FIFA Matchday melawan Bangladesh di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung, 1 Juni mendatang.
Sayangnya, Evan Dimas harus bergabung tidak dalam kondisi fit. Dia mengalami cedera hamstring. Otot pahanya tertarik saat tampil dalam ujicoba lawan PSIS Semarang di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (22/5/2022).
“Evan mengalami cedera waktu ujicoba. Mungkin ini masih pramusim. Ototnya belum siap. Butuh waktu pemulihan 7-10 hari,” kata dokter tim Arema, Nanang Tri Wahyudi.
Namun Arema tetap melepas Evan Dimas ke Timnas Indonesia. Karena di sana dia juga dapat perawatan medis. Jika memang pulih lebih cepat, tidak menutup kemungkinan mantan gelandang Bhayangkara FC itu tampil lawan Bangladesh.
Kemarin (25/5/2022) Evan menjalani latihan terpisah di Arema. Dia di pinggir lapangan bersama fisioterapi Singo Edan.
Padahal dua hari setelah ujicoba, Evan sempat latihan normal. Namun sepertinya dia merasa ada yang tidak beres dengan otot di pahanya. Sehingga dia harus dapat perawatan.
Ketika gabung dengan Timnas Indonesia, ada hal menarik. Dia akan bertemu dengan Marc Klok. Seperti diketahui, fans Timnas Indonesia sempat membandingkan dua pemain ini.
Saat SEA Games 2021, Shin Tae-yong memilih Klok sebagai pemain senior yang dibawa. Tapi Klok justru di bawah bayang-bayang Evan.
Karena publik sepakbola Tanah Air menganggap peran Evan lebih terlihat ketimbang Klok.
Jika melihat posisi bermain keduanya, sebenarnya Klok dan Evan bisa jadi tandem. Klok jadi gelandan bertahan, sedangkan Evan bertugas mengalirkan bola kedepan.
Menarik untuk ditunggu, jika Evan sudah pulih dari cedera, apakah dia akan jadi tandem Klok atau justru jadi penggantinya.
