Milan Vs Monza: Revolusi Pioli dalam Romantika Berlusconi-Galliani

Stefano Pioli (kiri) bersama Sandro Tonali (kanan) berselebrasi usai laga AC Milan vs Inter Milan di San Siro pada Sabtu (3/9/2022). AC Milan akan menjamu Monza pimpinan Presiden Silvio Berlusconi pada pekan ke-11 Liga Italia di Stadion San Siro, Sabtu (22/10/2022). (Photo by Isabella BONOTTO / AFP)

KOMPAS.com – Pelatih Milan, Stefano Pioli, akan melakukan “revolusi” dalam laga romantis melawan Monza pimpinan Presiden Silvio Berlusconi. Stefano Pioli tak ragu menyebut partai pekan ke-11 Serie A alias Liga Italia 2022-2023 antara Milan vs Monza di Stadion San Siro, Sabtu (22/10/2022), sebagai duel romantis. “Ada juga sedikit aspek romantis. Berlusconi dan Galliani membuat sejarah di Milan,” kata Stefano Pioli jelang duel Milan vs Monza. Perkataan Pioli merujuk kepada latar belakang petinggi Monza saat ini, Silvio Berlusconi (Presiden) dan Adriano Galliani (CEO). Berlusconi dan Galliani memang begitu lama mengarungi romantika sepak bola bersama AC Milan. Baca juga: Milan Vs Monza: Misteri dan Teka-teki Nomor 10 Rossoneri Berlusconi-Galliani yang adalah alasan kenapa AC Milan pernah begitu merajai Italia dan Eropa kala duo maut itu mengemban jabatan serupa di Rossoneri pada awal 1990-an. Berlusconi adalah pemilik AC Milan pada 1986 hingga 2017 dan Galliani setia bertugas sebagai tangan kanan pria beralias Il Cavaliere (Sang Kesatria). Untuk kali pertama, Berlusconi-Galliani akan datang ke San Siro sebagai bos Monza, klub yang merupakan tetangga Milan di kawasan Lombardia. “Kami, bagaimanapun, harus mengesampingkan hal ini,” kata Pioli memberikan peringatan agar Milan tak terlalu larut dalam nostalgia dengan Berlusconi-Galliani. Pioli lebih memilih untuk fokus kepada peningkatan Monza usai dibesut Raffaele Palladino. Baca juga: Keistimewaan AC Milan yang Tak Dimiliki Barcelona dan Manchester City Sejak diarsiteki Palladino, Monza sukses meraup sembilan dari kemungkinan maksimal 12 poin. Salah satu performa terbaik Monza muncul saat mereka menekuk Juventus 1-0 pada 18 September silam. “Saya harus memberi pujian kepada Palladino, sebab dia langsung memberikan Monza identitas,” kata Pioli soal Palladino yang banyak mengambil inspirasi taktik dari pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini. Pioli menyiapkan sebuah “revolusi” di Milan untuk mengatasi Monza asuhan Palladino. La Gazzetta dello Sport menyebut Pioli akan melakukan revolusi di susunan starter Milan dengan membuat enam perubahan. Dalam duel melawan Monza, Pioli akan memberikan kesempatan starter kepada enam nama yang pekan lalu tak masuk susunan sebelas awal tim saat bertandang ke markas Verona. Mereka adalah Sergino Dest, Simon Kjaer, Tommaso Pobega, Junior Messias, Ante Rebic, dan Divock Origi.   Prediksi Line Up Milan vs Monza Milan (4-2-3-1): 1-Tatarusanu; 21-Dest, 24-Kjaer, 23-Tomori, 19-Hernandez; 4-Bennacer, 32-Pobega; 30-Messias, 10-Diaz, 12-Rebic; 27-Origi. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *