Pakar Hukum Pidana dari Universitas Trisakti Abdul Fickar Hadjar menjelaskan alasan polisi tidak bisa menangkap pelanggan Cassandra Angelie. Saat ini polisi hanya menjerat Cassandra dan tiga muncikarinya sebagai tersangka prostitusi, sedangkan pelanggannya yang turut diciduk saat penggerebekan lolos dari jerat hukum.
Menurut Abdul, tindakan yang dilakukan oleh pelanggan Cassandra masuk dalam ranah perzinahan. Namun pasal ini baru bisa diterapkan, jika sang lelaki hidung belang sudah memiliki keluarga atau istri.
“Artinya hubungan seks di luar nikah bagi pria dan wanita lajang, tidak terjangkau hukum pidana, kecuali salah satu atau dua-duanya (Cassandra atau pelanggan) terikat perkawinan,” ujar Abdul saat dihubungi Tempo, Selasa, 4 Januari 2022.
Sedangkan alasan tiga muncikari Angelie diterapkan sebagai tersangka karena mereka telah melakukan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) atau human trafficking. Abdul mengatakan Cassandra juga bisa dijerat sebagai tersangka, jika dia sudah memiliki suami dan dilaporkan atas tuduhan perzinahan.
“Untuk konsumen, sepanjang sang konsumen belum berkeluarga, tidak ada pihak yang bisa mempidanakan sebagai perzinahan,” kata Abdul.
Artis Cassandra Angelie, yag sempat bermain dalam sinetron Ikatan Cinta, ditangkap polisi di salah satu hotel mewah kawasan Jakarta Pusat pada Rabu, 29 Desember 2021. Saat itu, dirinya tengah berada di dalam kamar hotel bersama seorang kliennya. Tak lama setelah itu, polisi menangkap tiga orang muncikari Cassandra di tempat yang berbeda.
Baik Cassandra Angelie maupun tiga orang muncikari itu telah ditetapkan sebagai tersangka kasus prostitusi. Namun, Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan mengatakan, penyidik tak menahan Cassandra lantaran dianggap sebagai pelaku sekaligus korban. Selain itu ancaman hukuman yang menjerat Cassandra juga hanya satu tahun.