JAKARTA – Perkembangan penanganan pandemi COVID-19 per 25 Agustus 2021 secara nasional, angka kesembuhan harian bertambah mencapai 33.703 orang sembuh per hari. Adanya penambahan hari ini meningkatkan angka kumulatif kesembuhan hingga menembus angka 3,6 juta orang sembuh atau tepatnya 3.639.867 orang (90,4%).
Sejalan dengan itu, kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, berkurang lagi sebanyak 16.073 kasus dan totalnya menurun menjadi 257.677 kasus (6,4%). Pada penambahan pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), hari ini bertambah sebanyak 18.671 kasus dan kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 4.026.837 kasus.
Disamping itu, pasien meninggal juga bertambah lagi sebanyak 1.041 kasus dan kumulatifnya mencapai 129.293 kasus (3,2%). Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 249.265 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 258.191 kasus.
Untuk perkembangan program vaksinasi, penerima vaksin pertama terus bertambah dan hari ini sebanyak 542.523 orang dengan totalnya melebihi 59 juta orang atau 59.011.333 orang. Sedangkan yang menerima vaksinasi kedua juga meningkat melebihi 33 juta orang atau angka tepatnya 33.094.505 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 453.507 orang. Untuk target sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.720 orang.
Lebih lanjut, melihat perkembangan penanganan per provinsi, terdapat lima provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi. Provinsi Jawa Barat menambahkan 13.486 orang dan kumulatifnya 634.833 orang, diikuti Jawa Timur menambahkan 2.690 orang dan kumulatifnya 332.152 orang, Sumatera Utara menambahkan 2.030 orang dan kumulatifnya 65.782 orang, Jawa Tengah menambahkan 1.501 orang dan kumulatifnya 409.792 orang serta DI Yogyakarta menambahkan 1.207 orang dan kumulatifnya 126.389 orang.
Lalu, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yakni di Jawa Barat menambahkan 5.464 kasus dan kumulatifnya 681.304 kasus, diikuti Jawa Timur menambahkan 1.619 kasus dan kumulatifnya 376.784 kasus, Sumatera Utara menambahkan 1.020 kasus dan kumulatifnya 91.737 kasus, DI Yogyakarta menambahkan 873 kasus dan kumulatifnya 146.736 kasus serta Kalimantan Timur menambahkan 865 kasus dan kumulatifnya 147.854 kasus.
Untuk sebaran kasus aktif per provinsi, tertinggi berada di Jawa Barat sebanyak 33.381 kasus, Jawa Tengah sebanyak 27.216 kasus, Sumatera Utara sebanyak 23.761 kasus, Jawa Timur sebanyak 17.359 kasus dan DI Yogyakarta sebanyak 15.655 kasus.
Selain itu, terdapat 5 provinsi dengan angka kematian harian tertinggi diantaranya di Jawa Barat menambahkan 270 kasus dan kumulatifnya 13.090 kasus, Jawa Timur menambahkan 206 kasus dan kumulatifnya 27.273 kasus, Jawa Tengah menambahkan 102 kasus dan kumulatifnya tertinggi mencapai 28.024 kasus, Kalimantan Selatan menambahkan 49 kasus dan kumulatifnya 2.057 kasus serta Bali menambahkan 45 kasus dan kumulatifnya 3.270 kasus.
Disamping itu, hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 31.119.684 spesimen. Terdiri dari spesimen positif (kumulatif) sebanyak 7.477.217 spesimen dan spesimen negatif (kumulatif) sebanyak 21.947.845 spesimen. Positivity rate spesimen (NAA dan Antigen) harian di angka 15,40% dan positivity rate spesimen mingguan (15 – 21 Agustus 2021) di angka 17,30%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 196 spesimen.
Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 146.788 orang dan kumulatifnya 20.846.129 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 16.819.292 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 128.117 orang. Sementara positivity rate (NAA dan Antigen) orang harian di angka 12,72% dan positivity rate orang mingguan (15 – 21 Agustus 2021) di angka 19,25%. Secara sebaran wilayah terdampak masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota.