Dalam menjalankan tugasnya, polisi pariwisata didukung perlengkapan canggih berupa alat pemantau yang bisa mendeteksi radius 3 km.

Kasubdit Wisata Dit Pamobvit Polda Sumut Kompol Oloan Siahaan, S.IK mengatakan peralatan  canggih dan sarana yang diberikan itu sebagai komitmen mendukung program pemerintah menjadikan Danau Toba sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), Rabu (30/8).

“Bus yang dilengkapi dengan dua CCTV dan tujuh kamera portabel mampu memantau keadaan hingga radius kira-kira tiga kilometer,” sebutnya.

Perlengkapan tugas itu, sebut Kompol Oloan Siahaan, berupa Bus Command dan Monitoring Pam Wisata memudahkan personel dalam menjaga situasi di lokasi destinasi prioritas.

Kompol Oloan Siahaan menegaskan komitmen tersebut melalui peran aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Danau Toba, Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun.

Sebelum melaksanakan tugas, sebutnya, personel Polisi Pariwisata Polda Sumatera Utara rutin melaksanakan apel pagi untuk pengecekan perlengkapan dan menyampaikan arahan pimpinan.

Personel Polisi Pariwisata juga dapat melakukan patroli dan sekaligus mengawasi situasi dengan bantuan sepeda listrik dan sigway.

Begitu pun, Kompol Oloan aktif mengimbau masyarakat sekitar untuk turut menjaga ketertiban dan kenyamanan objek wisata.

Sebelumnya, Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi melaunching SatPamobvit Polda Sumut di Aula Tribrata Mapoldasu, pekan lalu.

Satpamobvit Poldasu yang dipimpin Kasubdit Pamobvit itu beranggotakan 103 personil yang berada di 7 polres kawasan Danau Toba yakni Polres Simalungun, Polres Samosir, Polres Toba, Polres Tanah Karo, Polres Humbang Hasundutan, Polres Tapanuli Utara dan Polres Dairi. Subdit Pamobvit yang dipimpin seorang perwira berpangkat komisaris polisi (Kompol) berkantor di Ajibata, Kec Girsang Sipangan Bolon, Kab Toba.

Hadir pada acara launching Satpamobvit Danau Toba adalah Wakapoldasu Brigjen Jawari, Irwasda Kombes Armia Fahmi, para PJU dan para Kapolres kawasan Danau Toba.