Pelabuhan Merak Dipadati Pemudik, Kendaraan Menumpuk di Pintu Masuk

Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, kembali dipadati pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi pada H-5 Lebaran, Rabu (27/4).

Cilegon, CNN Indonesia — Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, kembali dipadati pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi pada H-5 Lebaran, Rabu (27/4). Terpantau, seluruh dermaga dipenuhi oleh kendaraan.
Antrean kendaraan juga tampak di pintu masuk pemeriksaan tiket Pelabuhan Merak.

168.512 Orang Menyeberang dari Merak ke Bakauheni Sampai H-6 Lebaran
“Malam ini Pelabuhan Merak meriah oleh pemudik awal. Saya dengan Pak Kapolres sedang berada di dalam Pelabuhan Merak,” kata Kasat Lantas Polres Cilegon, AKP Yusuf Dwi Atmodjo.

Yusuf mengatakan pihak kepolisian berusaha mempercepat proses bongkar muat kapal, sehingga bisa mengurangi antrean kendaraan pemudik baik di dalam maupun luar pelabuhan.

Kemudian, rekayasa arus lalu lintas di dalam Pelabuhan Merak juga dilakukan agar bisa menampung lebih banyak kendaraan pemudik.

“Kita terus berusaha mempercepat proses bongkar muat kapal. Kantung parkir di dermaga juga kita maksimalkan,” terangnya.

Menteri PUPR Pastikan Perbaikan Tol Bakauheni-Palembang Rampung
Dia menerangkan, rekayasa arus lalu lintas juga dilakukan di ruas jalan menuju Pelabuhan Merak. Jalan Cikuasa Atas menjadi kantung parkir kendaraan yang akan masuk ke pelabuhan. Sedangkan Jalan Cikuasa Bawah dijadikan jalur untuk kendaraan yang keluar dari dalam pelabuhan dan jalur aktivitas masyarakat setempat.

“Personel sudah terjun ke lapangan untuk melakukan pengaturan dan rekayasa lalu lintas. Jalan Cikuasa Atas kita jadikan kantung parkir untuk kendaraan menuju Pelabuhan Merak,” jelasnya.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan pemantauan angkutan Lebaran tahun ini di Pelabuhan Merak dan Bakauheni(Lampung) berjalan baik dan terkendali. Menurutnya, cuaca pada saat pemantauan terbilang bagus.

Merak Padat dan Macet, Pemudik Curhat 5 Jam Belum Bisa Naik Kapal
“Pemantauan sampai dengan pagi hari ini, Rabu (27/4), menunjukkan adanya satu pola yang memang random, dan ada suatu pergeseran yang diharapkan dari perjalanan malam bisa mengalihkan pada perjalanan pagi dan siang. Dengan demikian diharapkan penumpukan yang selama ini kita waspadai tidak terjadi,” ujar Sekretaris Jenderal KemenhubDjoko Sasono,di Bakauheni, Lampung,dikutip Antara.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *