Pemerintah Kabupaten Kediri dengan Tim Penggerak PKK menggelar lomba film dokumenter Cipta, Inspirasi, Cita dan Asa (CICA), yang mengisahkan perjuangan disabilitas sebagai inspirasi dalam karyanya.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengemukakan kegiatan ini digelar sebagai salah satu bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Kediri dalam memberikan perhatian khusus terhadap penyandang disabilitas untuk mewujudkan wilayah inklusif.
“Ada beberapa orang (difabel) yang berani melawan dan mengalahkan dirinya sendiri bahwa mereka punya kelebihan yang bisa dibanggakan,” kata Bupati di Kediri, Jawa Timur, Selasa.
Film-film dokumenter yang dilombakan tersebut menampilkan perjuangan difabel untuk bertahan hidup dan berkarya dengan kelebihannya masing-masing.
Baca juga: Moeldoko “nobar” film Tegar di Hari Disabilitas Internasional
Baca juga: Aktris Vanesha Prescilla ajak masyarakat peduli disabilitas
Dengan semangat talenta yang ada dalam film dokumenter tersebut, Mas Dhito, sapaan akrabnya berpesan kepada difabel untuk tidak berkecil hati dengan keterbatasan yang dimiliki.
“Di setiap satu kekurangan, pasti Tuhan akan memberikan 10 kelebihan lainnya,” kata dia.
Dalam ajang ini, film berjudul Pinisi Harapan mendapatkan juara pertama dengan menokohkan Mohammad Sobirin dari Kecamatan Plosoklaten. Mohammad Sobirin merupakan seorang difabel yang berjuang dengan membuat kerajinan miniatur.
Adapun juara dua dan tiga dimenangkan oleh Aderay Putra Perdana dan Rizqi Taufiqi Tsani. Sedangkan Sineas Edi Irawan dan Adam Mahardika masing-masing dinobatkan sebagai sineas favorit pertama dan dua dalam ajang tersebut.