Pencarian Harun Masiku, KPK: Kami Harus Berpacu dengan Waktu

Pencarian Harun Masiku, KPK: Kami Harus Berpacu dengan Waktu

Aktivis ICW menggelar aksi teatrikal memperingati 900 hari hilangnya Harun Masiku, di depan gedung KPK, Jakarta, Selasa, 28 Juni 2022. Harun Masiku ditetapkan sebagai tersangka karena diduga memberikan suap kepada anggota Komisi Pemilihan Umum Wahyu Setiawan terkait penetapan anggota DPR RI terpilih 2019-2024. TEMPO/Imam Sukamto

– Harun Masiku merupakan satu dari lima orang buron yang masih dikejar terus oleh Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan, hingga kini KPK belum bisa memberitahukan secara detail perkembangan pencarian Harun Masiku. Sebab, kata dia, hal tersebut merupakan informasi yang bersifat rahasia.

“Tentunya kami tidak bisa menyampaikan kepada publik terkait strategi yang kami lakukan,” kata Ali pada Senin, 9 Januari 2023.

Namun, Ali memastikan KPK masih akan terus melakukan pengejaran terhadap para DPO. Ia menyebut hal tersebut sebagai pertanggungjawaban KPK kepada masyarakat. “Untuk perkembangan lebih lanjut, nanti kami sampaikan kepada publik,” ujar dia. 

Ali juga menyebut sejauh ini KPK belum menemukan kendala terkait pencarian Harun Masiku Dan empat DPO lainnya. Namun, ia mengakui pengejaran tersebut memang memerlukan waktu.

“Tidak ada. Mungkin kita harus berpacu dengan waktu mengingat pengejaran orang tidaklah statis,” kata Ali.

Harun Masiku dicari-cari oleh penegak hukum di Indonesia dari tahun 2020 hingga saat ini. Politikus PDIP itu telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap kepada komisioner KPU. Suap tersebut diberikan Harun Masiku sebagai pemulus jalannya untuk melenggang ke Senayan sebagai anggota DPR melalui jalur pergantian antar waktu atau PAW.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *