Jakarta – Pembatasan pembelian BBM subsidi Pertalite via MyPertamina rencananya mulai berlaku September. Informasi ini sebelumnya disampaikan Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak Bumi dan Gas Bumi (BPH Migas) Saleh Abdurrahman
Menurutnya, pengaturan pembelian BBM RON 90 ini akan tertuang dalam revisi Peraturan Presiden (Pepres) Nomor 191 Tahun 2014, yang rencananya dirilis akhir Agustus. Selanjutnya bisa berjalan mulai September ini.
“Kita harapkan September sudah berjalan,” kata Saleh kepada detikcom lewat pesan singkat, Selasa (2/8/2022).
Saleh menjelaskan belum ada perubahan terkait jenis kendaraan yang dilarang membeli Pertalite. Kendaraan yang dilarang membeli BBM RON 90 itu yakni mobil di atas 1.500 cc dan motor di atas 250 cc.
“Belum (ada perubahan), masih seperti yang sebelumnya di atas 1.500 tidak boleh dan motor di atas 250 cc,” katanya.
Ads by
Senada, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif pernah mengatakan revisi Perpres tersebut bisa rampung Agustus, sehingga pembatasan bisa segera berjalan.
“Insya Allah (Agustus), kita harus kerja cepat ini. Item-itemnya sudah ada,” kata Menteri ESDM Arifin Tasrif di JCC Senayan, Rabu (27/7/2022).
Baca juga:
Jelang Kenaikan BBM, Pendaftar MyPertamina Meningkat di Medan
Yang jelas, menurut data PT Pertamina Patra Niaga hingga akhir Agustus ini, lebih dari satu juta unit kendaraan yang didaftarkan dalam Program Subsidi Tepat. Dari seluruh kendaraan tersebut sedikit ada pergeseran, dimana persentase jenis kendaraan Pertalite hampir 70%, dan kendaraan pengguna Solar subsidi yang didaftarkan meningkat menjadi lebih dari 30%.
“Dari data tersebut, untuk pengguna Pertalite yang mendaftar masih didominasi oleh pengguna pribadi. Sedangkan untuk Solar komposisinya cukup seimbang antara pengguna pribadi maupun kendaraan umum,” ujar Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting dalam keterangan tertulis, Rabu (31/8/2022).
Menurut Irto untuk mempermudah masyarakat, Pertamina Patra Niaga menambah titik booth pendaftaran langsung. Bagi masyarakat yang memiliki akses internet dan handphone, pendaftaran online juga terus dipastikan tidak ada kendala melalui website subsiditepat.mypertamina.id dan menu Subsidi Tepat di aplikasi MyPertamina.
“Ada lebih dari 1.300 titik booth pendaftaran offline yang tersebar diseluruh Indonesia, lokasinya bisa dicek langsung melalui https://mypertamina.id/lokasi-pendaftaran-offlinebbm-subsidi-tepat . Selain mendorong masyarakat mendaftar, kami juga memastikan proses verifikasi berjalan dengan maksimal sehingga prosesnya bisa tepat waktu,” tutur Irto.