Barcelona – Xavi Hernandez mengakui bahwa pekerjaannya di Barcelona lebih sulit dari dugaannya. Sejumlah pemain Barca bahkan tidak paham dengan gaya permainan Xavi.
Mantan gelandang top Spanyol itu sedang menapaki jalan terjal setelah ditunjuk menggantikan posisi pelatih Ronald Koeman. Barca-nya Xavi kini sedang puasa kemenangan di tiga pertandingan terakhir setelah memenangi dua dari tiga laga pertamanya.
Blaugrana terlempar ke Liga Europa untuk pertama kalinya dalam 17 tahun setelah dibekap Bayern Munich 0-3 di laga fase grup terakhir Liga Champions. Lalu hasil seri 2-2 melawan Osasuna membuat Barca turun ke posisi delapan klasemen Liga Spanyol dengan perolehan 24 poin, berjarak 18 poin dari Real Madrid di urutan teratas meski masih mempunyai satu pertandingan sisa.
Pada mulanya Xavi digadang-gadang sebagai ‘juru selamat’ Barcelona. Selain dihormati karena memiliki reputasi cemerlang saat masih aktif bermain, Xavi paham klub luar-dalam dan menerapkan gaya permainan Tiki-Taka ala Barca yang belakangan luntur. Tapi bagaimanapun, mengangkat Barca dari keterpurukan jelas bukan perkara gampang.
“Ini terbukti lebih sulit dari yang kami duga, tapi ini tidak berhenti,” ungkap Xavi dilansir ESPN. “Kami harus merasa positif dan terus menunjukkan bahwa tim sedang meningkat dan kami dalam jalur yang tepat.”
“Kami telah meningkat di sejumlah aspek, kami belum didukung hasilnya. Namun, melihat betapa kerasnya kami bekerja dan ritme dari sesi-sesi latihan, kami positif kok.”
“[Hari Sabtu] adalah sebuah pertandingan penting dan kami betul-betul butuh menyudahi tahun dengan enam poin melawan Elche dan Sevilla [pada Hari Selasa],” lugas dia.
Misi Xavi Hernandez memutus tren negatif Barcelona ada di akhir pekan ini. Barca akan menjamu Elche di Camp Nou dalam lanjutan Liga Spanyol pada Minggu (19/12/2021) dinihari WIB.