Pengungsi Korban Gempa Cianjur Jalani Perawatan di RSUD Sayang: ISPA hingga Dehidrasi

Pengungsi Korban Gempa Cianjur Jalani Perawatan di RSUD Sayang: ISPA hingga Dehidrasi

Warga korban gempa berada ditenda yang didirikan di area persawahan di Desa Sarabad Kec. Cugenang kabupaten Cianjur 24 November 2022. Warga korban gempa Cianjur yang rumah mereka rusak parah mendirikan tenda darurat ditengah sawah dengan menggunakan bahan seadanya.
– Wakil Direktur RSUD Sayang dr Neneng Efa Fatimah menyebut saat ini ada enam orang dalam perawatan medis di RSUD Sayang karena efek pengungsian korban gempa Cianjur. Mereka mengalami ISPA hingga kambuhnya penyakit bawaan.

“Ada yang ISPA, dehidrasi karena juga ada penyakit jantung dan penyakit-penyakit bawaan, mungkin karena stresor juga bisa gitu,” ujar Neneng di RSUD Sayang, Sabtu 26 November 2022.

Korban Luka 864 Orang

Neneng mengatakan jumlah korban luka akibat gempa sampai saat ini sejumlah 864 orang. Luka berat 317 orang, korban luka ringan atau sedang 547 orang.

Saat ini, pihaknya tengah merawat 37 orang, dan sebagian korban luka berat yang membutuhkan operasi telah dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung (RSHS), dan RS di Sukabumi.

“Hari ini mau ada rujuk balik empat orang yang sudah dioperasi dari RSHS, dan alhamdulillah kita sudah menyediakan tempat untuk perawatan lanjutan di sini,” kata dia.

Korban Meninggal 318 Orang

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 318 orang meninggal dunia hingga hari keenam gempa yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Hingga saat ini, korban jiwa yang hilang sebanyak 14 jiwa. Sementara korban gempa Cianjur yang mengalami luka sebanyak 7.729 orang, yang terdiri atas 595 mengalami luka berat dan 7.134 mengalami luka ringan. Sementara korban luka berat yang dirawat di rumah sakit sebanyak 108 orang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *