Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap bahwa semalam terjadi dua kali gempa tektonik yang berpusat di Pangandaran.
Gempa pertama terjadi pukul 21.41 WIB dengan kekuatan 4,4 M yang terletak di 8.27 LS dan 107.83 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 97 KM Barat Daya Pangandaran di kedalaman 16 KM.
Baca Juga: Informasi Gempa Terkini Pangandaran Malam Hari Ini
Lalu, gempa kedua pada pukul 22.05 WIB berkekuatan 4,9 M yang terletak di koordinat 8.17 LS dan 107.89 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 84 KM Barat Daya Pangandaran di kedalaman 28 KM.
Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Hartanto menjelaskan, kedua gempa merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas aktivitas subduksi Lempeng Indo Australia yang menunjam ke Lempeng Eurasia.
“Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” ungkapnya.
Baca Juga: Sesar Aktif Baribis di Selatan Jakarta, Berpotensi Gempa
Dampak gempabumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di wilayah Kab. Ciamis dengan Skala Intensitas IV MMI (Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, diluar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi).
Sementara di Pangandaran, Garut, Tasikmalaya dengan Skala Intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).