Lihat Foto Rumah warga Tambaklorok hanya terlihat atapnya karena penurunan permukaan tanah. Selasa (31/5/2022)(KOMPAS.com/Muchammad Dafi Yusuf) Penulis Kontributor Semarang, Muchamad Dafi Yusuf | Editor Teuku Muhammad Valdy Arief SEMARANG, KOMPAS.com- Warga Kampung Tambaklorok, Kelurahan Tanjung Emas, Kota Semarang, Jawa Tengah, harus menyiapkan puluhan juta rupiah setiap tahun untuk meninggikan rumah. Rumah di kawasan pesisir Kota Semarang itu harus ditinggikan setiap tahun karena muka tanahnya terus turun. Amron, warga Tambak Lorok mengatakan, kini rumahnya hanya tersisa satu lantai. Padahal, sebelumnya bangunan dua lantai. “Teras yang kita duduki ini dulunya itu atap rumah. Sekarang jadi teras,” jelasnya saat ditemui Kompas.com di rumahnya, Selasa (31/5/2022). Baca juga: Bukan Melihat Keindahan, Wisata Perahu di Tambaklorok Jualan Pemandangan Sampah di Laut, Ternyata Ini Tujuannya Jika dihitung, sudah enam kali Amron meninggikan rumahnya. Biaya meninggikan rumah tak sedikit, sekitar Rp 50 juta agar rumahnya tidak tenggelam saat ada rob. “Rp 50 juta itu yang paling sedikit, ngepres itu,” imbuhnya. Sementara itu, Ketua RW 16 Tambakrejo Selamet Riyadi menambahkan, sampai saat ini sudah ada 15 keluarga yang meninggalkan rumahnya. Belasan keluarga itu tidak tahan harus jadi korban banjir rob sepanjang tahun. Kini, sejumlah keluarga itu terpaksa indekos atau sewa rumah untuk hidup sehari-hari. “Seperti kemarin itu, kita seperti diisolasi oleh air rob,” paparnya. Baca juga: Cerita Warga Tambaklorok Semarang, 10 Tahun Bergelut dengan Banjir Rob Untuk itu, dia berharap agar Pemerintah Kota Semarang segera membuat tanggul laut agar warga Tambakrejo bisa hidup tenang. “Ini setiap tahun juga permukaan tanah juga menurun ya. Ini kita sangat khawatir,” kata Selamet.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Penurunan Muka Tanah di Pesisir Semarang, Rumah Bertingkat Jadi 1 Lantai”, Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2022/05/31/172235078/penurunan-muka-tanah-di-pesisir-semarang-rumah-bertingkat-jadi-1-lantai.
Penulis : Kontributor Semarang, Muchamad Dafi Yusuf
Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief
Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L