Pertamina Sebut Sudah Ada 400 Ribu Kendaraan yang Terdaftar di MyPertamina
– PT Pertamina (Persero) masih membuka pendaftaran identitas kendaraan untuk dapat pembelian Pertalite di aplikasi MyPertamina. Sekretaris Perusahaan Subholding Commercial & Trading PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, melaporkan data terbaru jumlah kendaraan yang mendaftar di aplikasi itu.
“Sampai kemarin sudah di atas 400 ribu kendaraan. Tapi yang jelas per 1 Agustus ini kita belum mengimplementasikan QR Code,” ujar dia melalui pesan WhatsApp, Senin, 1 Agustus 2022.
Dari sejumlah kendaraan yang terdaftar, mayoritas mengkonsumsi BBM subsidi jenis Pertalite. Namun, angka tersebut jauh dibandingkan jumlah yang sudah mengunduh aplikasi MyPertamina. Di Google Play Strore aplikasi besutan Pertamina itu sudah diunduh sebanyak lebih dari 5 juta kali.
Irto mengimbau kepada masyarakat yang ingin mendaftarkan kendaraannya pada Program Subsidi Tepat ini tidak hanya terbatas pada kota atau kabupaten yang secara resmi dibuka periode pendaftarannya, tapi dari seluruh provinsi di Indonesia.
Dia menegaskan Pertamina belum akan menerapkan pembatasan pembelian Pertalite pada Agustus ini. BUMN bidang migas ini juga masih menunggu proses revisi Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 yang akan mengatur jenis kendaraan yang dapat mengakses BBM bersubsidi jenis Pertalite. “Kita masih menunggu revisi Perpres 191 dari pemerintah juga,” katanya.
Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) memperluas cakupan pendaftaran kepada masyarakat untuk mengakses BBM bersubsidi jenis Pertalite. Kali ini, area pendaftaran telah meliputi wilayah Jabodetabek yang pada tahap awal belum masuk.
Adapun, Pertamina melalui Subholding Commercial & Trading PT Pertamina Patra Niaga telah memperluas wilayah pendaftaran hingga 50 kota atau kabupaten. Hal itu dilakukan seiring dengan tingginya pendaftar dari seluruh wilayah.
Dikutip dari laman subsiditepat.mypertamina.id, pendaftaran untuk wilayah Jabodetabek yang diprioritaskan pada pengguna yang berdomisili atau berencana bepergian ke wilayah Kota Jakarta Timur, Kota Bogor, Kota Tangerang dan Kabupaten Bekasi.
Ke depan, Program Subsidi Tepat Sasaran ini akan disinergikan dengan regulasi penetapan penyaluran BBM subsidi yang ditentukan pemerintah. Selain itu Irto juga meminta agar masyarakat tidak perlu khawatir, karena booth pendaftaran langsung akan tetap disediakan untuk mempermudah masyarakat yang tidak memiliki handphone atau akses internet.
“Bagi yang punya, bisa langsung ke website subsiditepat.mypertamina.id atau melalui menu Subsidi Tepat di Aplikasi MyPertamina. Tinggal isi dan upload dokumen yang diperlukan,” kata dia.