Jakarta, CNN Indonesia — Pfizer akan mengajukan izin penggunaan darurat dua dosis vaksin Covid-19 kepada anak-anak berusia 6 bulan hingga 5 tahun. Pfizer sedang mencari otorisasi penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) untuk vaksin Covid-19 mereka.
Langkah tersebut usai hasil uji klinis yang diberikan kepada anak-anak di bawah 5 tahun dengan dosis sepersepuluh dari suntikan orang dewasa dinilai meningkatkan kekebalan.
Perusahaan itu mengatakan Selasa bahwa mereka telah mengajukan aplikasi formal sebagai persyaratan dari FDA. Jika ini disetujui maka Pfizer akan menjadi menjadi vaksin Covid-19 pertama untuk anak-anak.
Moderna Mulai Uji Klinis Vaksin Khusus Omicron
Mengutip AFP, Rabu (2/2), FDA mengatakan akan mengadakan pertemuan pada 15 Februari, untuk mempertimbangkan permintaan Pfizer.
“Memiliki vaksin yang aman dan efektif yang tersedia untuk anak-anak dalam kelompok usia ini merupakan prioritas,” kata kepala sementara FDA Janet Woodcock.
Dalam beberapa minggu terakhir, dunia tengah menghadapi lonjakan Covid-19 diduga dampak dari varian omicron. WHO pun mendorong perusahaan untuk mempercepat produksi vaksin untuk mengatasi penyebaran Covid-19.
Lihat Juga :
Pfizer Uji Coba Vaksin Covid-19 Targetkan Varian Omicron
Untuk membatasi efek samping bagi kelompok usia muda ini, Pfizer memilih untuk secara signifikan mengurangi dosis vaksinnya, yaitu memilih hanya tiga mikrogram per dosis dibandingkan 30 mikrogram untuk mereka yang berusia di atas 12 tahun, dan 10 mikrogram untuk usia lima hingga 11 tahun.
Di satu sisi, Pfizer juga mempercepat produksi vaksin dosis ketiga untuk penerima orang dewasa.
“Yang ketiga akan diperlukan “untuk mencapai perlindungan tingkat tinggi terhadap varian saat ini dan potensi masa depan,” kata CEO Pfizer Albert Bourla dalam sebuah pernyataan.