Jakarta, CNN Indonesia — Timnas Prancis berhasil jadi juara UEFA Nations League usai mengalahkan timnas Spanyol dengan skor 2-1 di Stadion San Siro, Milan, Senin (11/10) dini hari WIB.
Spanyol mendominasi penguasaan bola di babak pertama hingga mencapai 64 persen. Namun babak pertama terbilang berjalan monoton lantaran tidak banyak peluang tercipta.
Spanyol hanya melepaskan satu tembakan tepat sasaran sedangkan Prancis justru sama sekali tidak berkutik. Prancis malah sudah harus menarik keluar Raphael Varane di pengujung babak pertama lantaran cedera.
Setelah babak pertama yang monoton, pertandingan lebih menarik tersaji di babak kedua. Spanyol lebih dulu membobol gawang Prancis di menit ke-64 lewat Mikel Oyarzabal.
Oyarzabal berhasil lolos dari jebakan offside Les Bleus dan berlari memasuki kotak penalti saat menerima umpan jauh dari Sergio Busquets. Oyarzabal berhasil memenangkan duel perebutan bola melawan Dayot Upamecano sebelum melepaskan tembakan mendatar yang membuat Hugo Lloris tak berdaya.
Namun kegembiraan Spanyol hanya bertahan dua menit. Karim Benzema bisa menyamakan kedudukan menjadi 1-1 d menit ke-66.
Setelah menerima sodoran dari Kylian Mbappe, Benzema melepaskan tembakan melengkung ke arah tiang jauh. Kiper Spanyol, Unai Simon bisa menepis bola tetapi bola tetap meluncur masuk ke dalam gawang.
Pada menit ke-80, Prancis berhasil berbalik unggul lewat Mbappe. Umpan terobosan Theo Hernandez membuat Mbappe lepas dari penjagaan.
Berhadapan satu lawan satu dengan Unai Simon, Mbappe sempat melakukan satu gerak tipu sebelum melepaskan tembakan kaki kiri.
Di menit ke-88, Oyarzabal melepaskan tembakan voli. Namun di kesempatan ini, Hugo Lloris berhasil membendung bola yang datang.
Tak lama berselang, Mbappe juga punya kesempatan memperbesar keunggulan. Tetapi tendangan Mbappe bisa dibaca oleh Unai Simon dengan baik.
Lloris kembali menunjukkan penyelamatan gemilang di masa injury time saat ia membendung tembakan pemain Spanyol. Pertandingan berakhir dengan skor 2-1 untuk Prancis.