TRIBUNNEWS.COM – Mangaka One Piece, Eiichiro Oda, baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-48, Minggu (1/1/2023).
Para penggemar One Piece turut meramaikan ulang tahun Eiichiro Oda di berbagai platform sosial media, salah satunya Twitter.
Mereka mengucapkan selamat ulang tahun hingga berterima kasih atas karya Eiichiro Oda dalam One Piece.
Mengutip laman onepiecefandom, Eiichiro Oda merupakan pria kelahiran 1 Januari 1975 di Kota Kumamoto, Prefektur Kumamoto, Jepang.
Eiichiro Oda sudah berkecimpung menjadi seniman manga sejak remaja.
Setelah lulus SMA pada tahun 1993, Oda melanjutkan ke Universitas Kyushu Tokai sebagai jurusan arsitektur.
Pada usia 17 tahun, Eiichiro Oda mulai bekerja sebagai mangaka untuk komik Shueisha’s Shonen Jump.
Bahkan di usianya yang masih muda tersebut, Eiichiro Oda berhasil jadi salah satu mangaka dengan penghasilan tertinggi.
Penghasilan Eiichiro Oda sebagai mangaka ditaksir mencapai ¥3,1 miliar atau sekitar Rp 356 miliar per tahun.
Eiichiro Oda telah menikah dengan mantan model, aktris, “Campaign Girl”, “Race Queen”, dan “Gravure Idol” bernama Chiaki Inaba pada 7 November 2004.
Keduanya dikaruniai dua anak perempuan, yang pertama lahir tahun 2006 dan yang kedua tahun 2009.
Awal Pembuatan One Piece
Dilansir win.gg, Oda masih mengerjakan manga selama ini.
Ia menciptakan God’s Gift for the Future dan Ikki Yako, yang menjadi pemenang di Hop Step Awards.
Oda memulai masa jabatan asisten terakhirnya di bawah Nobuhiro Watsuki mengerjakan Rurouni Kenshin.
Pada saat itu, Watsuki adalah salah satu pencipta Shonen Jump yang paling populer, tetapi Oda juga menghadapi penolakan terhadap konsepnya sendiri selama tahap ini dalam kariernya.
Oda memutuskan dia akan membuat draf “pilihan terakhir” berjudul Romance Dawn.
Romance Dawn adalah ide yang dia miliki tentang bajak laut sejak SMA.
Konsep tersebut disetujui untuk pengembangan lebih lanjut dan diterbitkan di Spesial Musim Panas Shonen Jump.
Setelah sukses menerbitkan Romance Dawn, dia membuat draf kedua dalam waktu dua minggu yang menuai pujian.
Sementara beberapa orang skeptis terhadap konsep tersebut, Oda terus mendorong ide itu.
Pada tahun 1997, serial ini disetujui untuk serialisasi di Weekly Shonen Jump.
Romance Dawn akhirnya diubah menjadi One Piece.
Masih di tahun yang sama, One Piece memulai serialisasi di Weekly Shōnen Jump.
One Piece tidak hanya jadi salah satu manga terpopuler di Jepang, tetapi juga serial manga terlaris sepanjang masa.
One Piece berhasi terjual 100 juta volume tankōbon yang dikumpulkan pada Februari 2005.
Jumlah penjualan terus meningkat, pada Februari 2011 bertambah hingga lebih dari 200 juta eksemplar.
Mengutip Wikipedia, One Piece terjual sebanyak 450 juta cetakan per Maret 2019 dan dipastikan terus bertambah hingga saat ini.