– Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani menanggapi mimpi Presiden RI Kelima Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Kemarin, SBY dalam cuitannya menyampaikan ia bermimpi naik kereta Gajayana dari Stasiun Gambir, Jakarta, bersama Presiden Joko Widodo dan Presiden RI Keempat Megawati Soekarnoputri.
Menurut Puan, mimpi SBY merupakan suatu pertanda baik. “Ya itu mungkin jadi suatu pertanda,” kata Puan ketika ditemui di Kompleks Parlemen, Selasa, 20 Mei 2023.
Puan menyebutkan mimpi SBY itu menjadi tanda membangun bangsa dan negara itu harus bersama-sama, guyub, dan adem ayem. “Tanpa kemudian merasa satu tidak diperhatikan yang satu diperhatikan,” ucap Puan.
Ia menyampaikan sebagai senior bangsa yang sudah memiliki pengalaman sangat terpuji harus menjaga perdamaian yang ditujukan untuk rakyat Indonesia. Sebagai penerus, Puas melihat situasi yang dibangun SBY itu membuat para politikus muda menjadi tenteram. “Kami yang muda-muda merasa adem ayem,” ucapnya.
Sebelumnya, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membagikan cuitan soal mimpinya. SBY bermimpi bersama Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjemput Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri untuk bersama-sama naik kereta dari Stasiun Gambir, Jakarta.
“Saya bermimpi, di suatu hari Pak Jokowi datang ke rumah saya di Cikeas untuk kemudian bersama-sama menjemput Ibu Megawati di kediamannya. Selanjutnya kami bertiga menuju Stasiun Gambir,” cuit SBY di akun Twitternya seperti dikutip dari Tempo, Senin, 19 Juni 2023.
Mimpi itu berlanjut dengan ketiganya sudah ditunggu Presiden ke-8 RI di Stasiun Gambir. Sang presiden yang akan dipilih di 2024 ini kemudian berbincang-bincang sebelum memberikan tiket kereta api untuk ketiga tokoh tersebut.