Jakarta – Urusan renovasi Jakarta Internation Stadium atau JIS menjadi ramai. Mulanya, Indonesia resmi ditunjuk FIFA sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 yang bakal digelar pada November-Desember 2023 mendatang. PSSI bersama pemerintah tengah melakukan persiapan, di antaranya perbaikan vanue. Bukan hanya Stadion Utama Gelora Bung Karno. Presiden Joko Widodo atau Jokowi juga memberikan arahan kepada Ketum PSSI Erick Thohir untuk mempertimbangkan stadion lain.
Belakangan, nama Jakarta Internasional Stadium atau JIS masuk daftar stadion alternatif. Namun dalam peninjauan yang dilakukan Erick bersama Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, serta beberapa pihak lainnya, ditemukan sejumlah masalah utama dari stadion “buatan” Anies Baswedan itu. Antara lain dipersoalkan akses keluar masuk, area parkir, dan kualitas rumput.
Dengan demikian, menurut Erick, JIS perlu direnovasi agar layak jadi vanue gelaran tersebut. Biayanya diperkirakan akan memakan anggaran hingga Rp 6 miliar. Di sisi lain, juru bicara Anies Baswedan, Surya Tjandra, menilai rencana pemerintah melalui Kementerian PUPR untuk merenovasi rumput JIS bersifat politis. Pihaknya menyoroti hasil inspeksi yang hanya difokuskan pada rencana perbaikan rumput stadion.
“Bahkan tiba-tiba ada yang jadi ahli rumput hanya untuk menunjukkan kekurangan JIS. Jelas ini hanya ditujukan untuk politisasi capres Anies Baswedan,” kata Surya dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 5 Juli 2023.
Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo sebelumnya menyebutkan 5 stadion berstandar FIFA di Indonesia. “Saat ini, stadion yang sudah memenuhi standar FIFA, yaitu Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Stadion Manahan, Stadion Jakabaring, dan Stadion I Wayan Dipta,” kata Dito usai menghadiri LPS Monas Half Marathon 2023 di Stadion Istora, Jakarta, Minggu, 2 Juli 2023, dilansir dari ANTARA.
Namun JIS tidak termasuk salah satunya. Menurut juru bucara Koalisi Perubahan Sudirman Said, banyak pihak yang menilai hal tersebut kental dengan aroma politis untuk mereduksi keberhasilan Anies. Ia mengakui jika itu jadi pertanyaan besar. Apalagi sejauh ini, kata dia, hanya JIS yang dipermasalahkan. Padahal kualitas rumput yang digunakan stadion tersebut sama dengan stadion lainnya.
“Apakah karena JIS yang membangun Anies lantas dipermasalahkan? Mengapa tidak memasalahkan stadion-stadion yang lain? Apakah JIS sedemikian bermasalah, sehingga tidak layak diajukan sebagai salah satu venue?” kata dia.
Setelah rencana renovasi ini menuai kontroversi, Erick Thohir pun angkat bicara. Menteri BUMN ini membantah tudingan adanya politisasi di balik rencana renovasi. Menurut dia, rencana itu menjadi upaya pemerintah dalam mendorong kelayakan JIS sebagai arena pertandingan Piala Dunia U-17. Dia yakin dengan kondisi sekarang, JIS tidak akan lolos seleksi FIFA sebagai salah satu arena pertandingan Piala Dunia U-17 2023.
“Makin banyak stadion yang standar internasional lebih bagus, ini niatnya supaya JIS bisa dipakai Piala Dunia U-17. Kalau FIFA datang hari ini, ayo salaman sama saya (pasti) dicoret,” ujar dia saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Rabu, 5 Juli 2023. “Ini bukan salah-salahan, kami mau supaya ini lolos termasuk stadion-stadion yang ada di Jawa Barat dan Surabaya,” katanya.