Sebab, titel tersebut sudah menjadi nama merek. Kemarin (25/1) dini hari WIB Real dan FCB mendaftarkan El Clasico sebagai nama brand.
Seperti dilansir Football Espana, merek El Clasico nanti difokuskan untuk promosi ke luar negeri, khususnya di luar Eropa.
Secara tidak langsung, merek tersebut sekaligus menjadi sarana promosi La Liga yang masif dilakukan dalam lima tahun terakhir.
Hanya, merek El Clasico secara resmi baru diberlakukan musim depan. ”Merek El Clasico bakal debut mengudara pada Oktober musim depan,” tulis Football Espana.
Bersatunya Real dan Barca karena merek El Clasico tak lepas dari kesepahaman Presiden Barca Joan Laporta maupun Presiden Real Florentino Perez dalam lingkup bisnis.
Meski, bagi para fans garis keras, pertandingan yang tanpa dibumbui rivalitas bisa diibaratkan sayur tanpa garam.
”Padahal, setelah El Clasico kehilangan gereget karena tidak ada lagi persaingan hebat antara Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo (2018–2021), gereget itu muncul lagi musim ini antara Karim Benzema (Real) versus Robert Lewandowski (Barca),” ulas One Football.
Di sisi lain, ”akurnya” Real dan Barca dalam bisnis bisa menular pada rivalitas lainnya. Sebut saja Derbi Madrileno antara Real versus Atletico Madrid serta El Gran Derbi (Real Betis kontra Sevilla FC).