Jakarta – Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani mengatakan pihaknya membuka diri untuk berdiskusi melalui lembaga tripartit dengan serikat pekerja atau buruh dan Kementerian Ketenagakerjaan untuk mencapai kesepahaman. Hal ini buntut aksi demonstrasi yang kembali digelar buruh pada Kamis, 10 Agustus 2023.
Shinta menuturkan, setiap pihak punya kepentingan dan perlu sama-sama diakomodir. “Pesan kami, aspirasi perlu disampaikan di medium yang tepat. Tidak selalu harus dengan turun ke jalan,” kata Shina kepada Tempo, Sabtu, 12 Agustus 2023.
Shinta menghormati aksi demonstrasi buruh karena menjadi hak kebebasan berpendapat. Namun jika demonstrasi terus bergulir, menurut dia, bisa berpotensi mengganggu stabilitas keamanan dan berpengaruh pada investasi. Sebab, investor butuh rasa aman dan nyaman ketika berinvestasi
Menurut Shinta, demonstrasi tiada henti bisa menjadi simalakama. Dampaknya, kata dia, bisa membuat investor pasar keuangan menahan diri bertransaksi. Lebih jauh, bisa menekan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) dan fluktuasi rupiah.
“Perlu diingat, kita masih menghadapi double disruption, pemulihan pasca pandemi serta kondisi ekonomi global. Ini tentu berdampak signifikan pada investasi dan tentu saja angka penyerapan tenaga kerja,” tutur Shinta.
Seperti diberitakan sebelumnya, massa buruh menggelar aksi demonstrasi pada Kamis, 10 Agustus 2023. Demonstrasi kemarin bukan demonstrasi kali pertama. Sebelumnya, buruh juga sudah beberapa kali turun ke jalan.
Namun kemarin, durasi demonstrasi lebih panjang. Massa aksi turun ke jalan sejak Kamis pagi dan ada yang baru membubarkan diri dari kawasan Patung Kuda, Gambir, Jakarta Pusat, pada Jumat dini hari. Mereka bertahan di jalan untuk menunggu Presiden Jokowi.
Ada sejumlah tuntutan yang disuarakan buruh dalam demonstrasi kemarin. Mulai dari pencabutan UU Cipta Kerja (terutama klaster ketenagakerjaan), pencabutan UU Kesehatan, Pencabutan UU Pengembangan dan Penyaluran Sektor Keuangan, hingga tuntutan untuk mewujudkan Sistem Jaminan Sosial Semesta Sepanjang Hayat.