Rizky Ridho menyadari gensi dan rivalitas yang mewarnai laga Arema vs Persebaya Surabaya. Kedua tim akan bertarung di Liga 1 2022-2023 Pekan 11, Sabtu (1/10/2022), pukul 20.00 WIB.
Pemain belakang Persebaya ini menegaskan sudah siap tampil melawan Arema. Sebagai pemain belakang, Ridho siap menghadang tiap serangan yang dilancarkan pemain Arema.
Harapannya, Persebaya diberi kelancaran dalam bertanding di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Lebih dari itu, Ridho pun berharap Persebaya bisa pulang membawa poin dari Malang.
“Saya sebagai pemain siap untuk laga besok. Ini partai yang sangat bergengsi. Kita tahu sendiri rivalitas Persebaya dan Arema. Tapi, semoga di pertandingan besok kami diberikan kelancaran dan mendapatkan poin di kandang Arema,” kata Ridho.
Laga Arema vs Persebaya Penuh Tekanan Suporter
Rizky Ridho juga tak memungkiri laga tandang melawan Arema ini menjadi tantangan tersendiri bagi para pemain Persebaya Surabaya. Salah satu tantangannya adalah tekanan suporter tim tuan rumah di stadion.
Pemain asli Surabaya itu menyadari, gengsi dan rivalitas kedua tim bakal menular ke kedua kelompok suporter, Aremania dan Bonekmania. Namun, Ridho harus menerima kenyataan Persebaya tak bisa bermain di bawah dukungan pendukungnya yang dilarang datang ke Malang.
“Memang, ini pertandingan yang sangat bergengsi untuk Arema dan Persebaya. Saat bermain tandang, pasti banyak tekanan dari suporter tim lawan. Itu normal saja dalam sepak bola,” imbuh jebolan Akademi Persebaya ini.
Tak Gentar dengan Teror Verbal Aremania
Rizky Ridho sadar betul, bermain di kandang Arema, pasti akan ada teror verbal lewat chant-chant dari Aremania. Baginya, hal tersebut bukanlah masalah.
“Kalau saya, ini normal-normal saja, karena ini laga penuh rivalitas yang bergensi. Makanya, mereka mau kasih tekanan kepada kita. Semua itu tergantung kitanya bagaimana meresponsnya,” pungkasnya.
Arema dan Persebaya Surabaya pekan ini akan menjalani pertemuan ke-36 mereka sepanjang sejarah.